ConsenSys dan AMD Kembangkan Cloud Computing Berbasis Ethereum

ConsenSys bermitra AMD untuk mengembangkan infrastruktur cloud computing berbasis blockchain. Diumumkan pada Jumat (04/01), teknologi komputasi bernama W3BCLOUD itu akan dikembangkan melalui kolaborasi antara ConsenSys, AMD dan perusahaan investasi Halo Holdings yang berbasis di Uni Emirat Arab.

W3BCLOUD akan digunakan untuk mentenagai solusi pusat data teroptimasi bagi beban kerja blockchain. W3BCLOUD bisa digunakan oleh program piranti lunak yang dikembangkan bagi usaha komersial dan pemerintah. Sebagai infrastruktur blockchain cloud computing independen pertama, W3BCLOUD akan menyediakan peningkatan jumlah transaksi dan keamanan yang kuat.

“Meningkatkan tenaga komputasi jaringan blockchain dengan teknologi mutakhir AMD sangat menguntungkan bagi adopsi sistem desentralistik yang mulai muncul di seluruh dunia. Kombinasi peranti keras dan peranti lunak akan mentenagai lapisan infrastruktur baru dan mempercepat penyebaran teknologi blockchain,” ujar Joseph Lubin Pendiri ConsenSys.

Sementara itu, Joerg Roskowetz, Direktur Manajemen Produk Teknologi Blockchain AMD, mengatakan, sangat senang bekerjasama dengan ConsenSys dan memberikan mereka akses terhadap teknologi berkinerja tinggi.

Rilis pers resmi menjelaskan teknologi peranti keras AMD akan melengkapi arsitektur peranti lunak Ethereum demi mengembangkan solusi bisnis bagi pusat data perusahaan, pelacakan identitas kesehatan, pemberian lisensi, manajemen rantai pasok dan verifikasi smart identity.

Sebelumnya CrytoGlobe melaporkan pada Juli 2018, AMD memperkirakan tidak akan meraih pendapatan dari penjualan graphics card (GPU) kepada para penambang kripto.

Sewaktu terjadi bull run pasar kripto yang luar biasa di akhir 2017, sebanyak 10 persen pendapatan kuartal AMD berasal dari sektor penambangan kripto. Pada Juli tahun lalu, CEO AMD Lisa Su mengatakan pihaknya menduga 6 persen pendapatannya akan berasal dari industri penambangan. Menjelang kuartal ketiga 2018, AMD menduga tidak akan ada pendapatan sama sekali dari penambangan sebagai akibat harga aset kripto yang merosot tajam.

Pada Oktober 2018, harga saham AMD anjlok ketika perusahaan tersebut merilis laporan keuangan kuartal ketiga. Pendapatan AMD pada kuartal ketiga tahun lalu bernilai US$1,65 miliar, sedikit di bawah target pendapatan US$1,7 miliar. Menurut tim manajemen AMD, penghasilan perusahaan tersebut yang didapat dari penjualan GPU ke penambang kripto tidak berjumlah besar dan bahkan tidak terlalu berpengaruh.

Kendati bear market masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berbalik, dan ConsenSys telah merencanakan untuk memulangkan 60 persen karyawannya, AMD dan ConsenSys tampak yakin melangkah maju dengan proyek kripto dan blockchain mereka, meskipun proyek tersebut harus dijalankan dengan sumber daya yang minimal. [cryptoglobe.com/ed]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait