Dubai Luncurkan emCash, Pembayaran Berbasis Blockchain

CCN melaporkan warga Dubai akan segera mempunyai cara membayar biaya sekolah, tagihan, dan pembelian barang-barang lainnya dengan emCash, sebuah uang digital berbasis blockchain yang didukung oleh negara.

Biro kredit resmi di Uni Emirat Arab (UAE), bernama emCredit, di bawah Departemen Pengembangan Ekonomi Dubai mendorong uang digital resminya emCash yang dienkripsi blockchain agar diadopsi secara meluas dengan meluncurkan alat Point of Sale (PoS) di beragam layanan pemerintah di Dubai.

emCredit, yang didukung negara, merupakan anak perusahaan Dubai Economy dan Object Tech, sebuah startup blockchain berbasis di Inggris. Dubai Economy adalah badan usaha pemerintah yang bertanggung jawab merencanakan dan mengimplementasikan agenda ekonomi emirat Dubai.

Dubai Economy menjelaskan, warga UAE dapat menggunakan emCash untuk beragam pembayaran, seperti membeli kopi atau membayar uang sekolah anak hingga membayar tagihan dan transfer uang menggunakan fitur near field communication (NFC) di ponsel mereka. Pengguna emCash memiliki pilihan uang digital yang lebih aman, dan pedagang dapat menerima pembayaran secara realtime tanpa melalui pihak ketiga.

Alat-alat PoS juga akan ditempatkan di toko-toko retail, sehingga warga dan penduduk Dubai bisa melakukan pembelian barang menggunakan emCash. Trade Arabia melaporkan, penempatan PoS ini bekerjasama dengan Pundi X, penyedia layanan pembayaran berbasis blockchain.

“Kesempatan menjadi kota pertama di dunia yang menawarkan solusi pembayaran berbasis blockchain bagi warga kami adalah momen yang mengasyikkan bagi Dubai. Menggunakan teknologi mutakhir seperti blockchain adalah prioritas tinggi dan membawa manfaat bagi warga kami dalam bentuk kenyamanan dan keamanan bagi pelanggan dan pedagang di Dubai,” kata juru bicara emCredit.

Seperti dilaporkan CCN pada Oktober tahun lalu, emCash dikembangkan sebagai uang digital berbasis blockchain pertama di Dubai, yang statusnya setara dengan dirham, mata uang fiat resmi UAE.

CEO emCredit Muna Al Qassab menjelaskan warga UAE menggunakan uang digital tersebut melalui aplikasi bernama emPay di ponsel mereka. emCash dibangun di atas blockchain yang kompatibel dengan distributed ledger lain agar dapat mencatat transaksi secara instan, dan kendali atas pembayaran tidak terbatas pada member manapun di dalam ekosistem emPay.

Dalam kasus ini, blockchain yang digunakan kompatibel dengan blockchain lain, baik publik maupun privat, menggunakan teknologi open-source Hyperledger dan Ethereum.

Perkembangan ini menyusul persetujuan platform pembayaran blockchain oleh kantor Smart Dubai, sebuah inisiatif pemerintah yang dipimpin oleh Putra Mahkota Dubai. Platform tersebut berlaku di seluruh kota dan menghubungkan 38 lembaga pemerintahan, mitra institusi keuangan, dan departemen kotamadya lainnya di kota terbesar dan terpadat di UAE.

Seluruh ekosistem yang terdiri dari uang digital, aplikasi ponsel dan terminal PoS akan menjalani pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut sebelum disetujui oleh pengawas pemerintah di tahun fiskal ini. [ed]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait