Mau Gaji Super Gede? Pelajarilah Blockchain

Teknologi blockchain dan kripto semakin populer di tahun ini. Berawal dari ketertarikan terhadap teknologi unik, lalu meledak menjadi pasar uang bernilai ratusan miliaran dolar. Bitcoin dan kripto lain mendapat perhatian luas dari pegiat amatir, pemodal ventura dan perusahaan raksasa yang berharap meraup cuan dari pertumbuhan teknologi blockchain serta aset kripto. Seiring naiknya minat dan investasi terhadap industri ini, semakin tinggi pula permintaan terhadap tenaga kerja profesional di bidang blockchain.

Glassdoor Economic Research merilis laporan yang mensigi keadaan bursa tenaga kerja industri blockchain. Analisa dilakukan terhadap data lowongan kerja yang diterima perusahaan tersebut berdasarkan kata kunci terkait blockchain, Bitcoin dan kripto. Glassdoor lalu menggunakan algoritma Know Your Worth untuk mengestimasi upah rata-rata pekerja blockchain demi mendapat gambaran yang komprehensif tentang ketersediaan dan bayaran lowongan kerja terkait blockchain.

Hasil riset tersebut menemukan ada 1.775 pekerjaan terkait blockchain di Amerika Serikat (AS). Setahun yang lalu hanya ada 446 lowongan kerja serupa. Hal ini berarti ada peningkatan sebesar 300 persen terhadap tenaga kerja blockchain dalam satu tahun terakhir.

Lowongan kerja paling banyak berada di kota New York dan San Fransisco, yang merupakan pusat finansial dan teknologi di AS. Sebanyak 24 persen lowongan kerja blockchain dibuka di New York, sementara 24 persen berasal dari San Fransisco. Ketiga kota berikutnya yang memiliki persentase lowongan kerja paling besar termasuk San Jose, Chicago dan Seattle, yang juga memiliki giat keuangan dan teknologi yang tinggi.

Peran blockchain yang paling banyak diminta oleh perusahaan adalah pekerja teknik dan teknologi. Software engineer (perancang peranti lunak) adalah pekerjaan yang paling popular, di mana 19 persen lowongan kerja yang dibuka adalah untuk posisi ini. Selain itu, bidang popular lainnya adalah front-end engineer dan arsitektur teknologi. Sebanyak 55 persen permintaan tenaga kerja blockchain adalah untuk posisi teknik, teknologi dan sains. Hal ini menunjukkan ada kebutuhan yang tinggi terhadap pekerja terampil yang bisa memajukan fondasi teknologi blockchain.

Kendati demikian, seiring bertumbuhnya perusahaan-perusahaan teknologi, akan tumbuh pula minat terhadap tenaga kerja non-teknis seperti manajer produk, analis resiko dan manajer pemasaran.

Perusahaan-perusahaan yang paling banyak mencari tenaga kerja terkait blockchain adalah para startup. Contohnya, ConsenSys membuka 200 lowongan walaupun hanya memiliki kurang dari 1.000 pegawai. Startup lain seperti Coinbase dan Kraken juga ingin meningkatkan keahlian mereka dengan membuka puluhan lowongan kerja masing-masing.

Di sisi lain, raksasa teknologi IBM yang memiliki lebih dari 300 ribu pegawai membuka lowongan yang sama jumlahnya seperti ConsenSys. Beragam perusahaan layanan profesional atau konsultan besar seperti Accenture dan KPMG juga menerima tenaga kerja blockchain untuk memberikan saran kepada klien mereka tentang penerapan teknologi baru tersebut. Akan tetapi, tidak terlihat adanya lowongan kerja yang dibuka oleh perusahaan teknologi besar seperti Facebook, Google dan Apple.

Menggunakan perangkat Know Your Worth besutan Glassdoor sendiri, estimasi upah rata-rata untuk pekerja blockchain adalah US$84.884 per tahun. Angka ini 61,8 persen lebih tinggi daripada upah rata-rata tahunan secara umum di AS. Dikarenakan beragamnya jenis pekerjaan terkait blockchain yang dibuka, rentang upah di industri ini sangat lebar, dari US$36.046 per tahun hingga US$223.667 per tahun.

Perusahaan besar dan kecil berani berinvestasi secara jangka panjang di teknologi blockchain dengan semakin banyak menerima tenaga kerja terkait teknologi itu. Mereka membuka lowongan untuk posisi-posisi yang teknis dan membutuhkan pengalaman teknik serta pemrograman. Sebagian besar lowongan kerja tersebut berada di kota-kota besar yang sudah menjadi pusat bisnis dan teknologi. Faktor-faktor ini menyebabkan upah tenaga kerja blockchain menjadi tinggi, suatu indikator yang menunjukkan investasi jangka panjang.

Kendati daya tahan uang kripto dan teknologi blockchain masih dalam tahap dipertanyakan, bursa tenaga kerja blockchain terlihat prima dan akan terus bertumbuh pesat di masa depan. [ed]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait