Pengadilan Chili Lindungi Rekening Bank Bursa Kripto

Usaha perdagangan kripto di Chili diberikan perlindungan oleh pengadilan anti monopoli di negara tersebut, yang mensyaratkan lembaga keuangan harus tetap memberikan layanan perbankan bagi bisnis-bisnis yang bertransaksi dengan aset digital.

Kanal berita lokal Diario Financiero, melaporkan bahwa pengadilan anti monopoli Chili, Tribunal de Defensa de la Libre Competencia (TDLC) telah melakukan jajak pendapat terhadap para anggotanya perihal apakah usaha kripto diperbolehkan mengakses rekening bank atau tidak.

Menurut bursa kripto lokal di Chili, Buda.com, yang menjadi korban penutupan rekening yang diberlakukan bank, hasil polling TDLC tersebut mengungkap sebagian besar responden memilih membolehkan usaha kripto mengakses layanan perbankan.

Bulan depan, TDLC akan mengkaji kesaksian dari pelaku bisnis kripto serta pihak perbankan. Pejabat pemerintah Chili termasuk Menteri Keuangan Felipe Larrain dan Menteri Ekonomi Jose Ramon Valente akan hadir di sidang dengar pendapat itu. Presiden Asosiasi Bank Chili Segismundo Schulin-Zeuthen juga akan turut hadir.

Sebelumnya pada Maret 2018, bursa kripto Chili Buda.com, OrionX dan CryptoMKT mengungkapkan, rekening bank mereka telah ditutup oleh lembaga keuangan di negara itu. Namun, TDLC bertindak cepat memberikan perlindungan kepada bursa-bursa itu. Menteri Keuangan Chili berkata regulator keuangan Chili akan mulai mengerjakan rancangan regulasi bagi sektor kripto.

Kasus lain terjadi pada Desember 2018. Mahkamah Agung (MA) Chili menyatakan bahwa bank-bank di negara tersebut tidak wajib memberikan layanan perbankan bagi bursa uang digital. MA Chili menjelaskan bahwa transaksi melibatkan uang kripto memiliki resiko terhadap investor, sebab jenis uang tersebut belum diregulasi di Chili.

Banco del Estado yang dimiliki negara serta Itau Corpbanca, bank komersial terbesar keempat di Chili dengan aset total lebih dari US$48 miliar, telah mengajukan naik banding ke TDLC dan memohonnya membatalkan keputusan perlindungannya terhadap bursa-bursa kripto lokal.

Menanggapi permintaan yang diajukan kedua bank tersebut, TDLC menyatakan bahwa keputusan MA untuk menutup rekening bank terkait kripto tidak bisa dijadikan basis hukum untuk mengubah keputusan resmi yang dibuat pada bulan Maret silam.

Juga di Desember, Menteri Keuangan Larrain berkata otoritas regulasi di Chili masih dalam proses menyiapkan kerangka regulasi bagi aset digital. Menanggapi soal waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan regulasi tersebut, Larrain mengatakan bahwa mereka sadar sangat penting untuk bergerak ke arah ini.

“Tetapi semua negara di dunia menghadapi masalah yang sama soal regulasi aset kripto, dan tidak ada mantra ajaib yang bisa menyelesaikannya. Kami sedang menjajaki solusi terbaik untuk mencari cara meregulasi fenomena baru ini,” kata Larrain.

Pada September tahun lalu, 39 persen responden sebuah survei nasional berkata mereka pernah mendengar tentang uang digital. Studi tersebut juga menemukan bahwa generasi muda lebih mungkin tertarik belajar tentang aset kripto dibanding generasi senior. Selain itu, pria di Chili juga tampak lebih memahami perdagangan kripto dibanding wanita pada rentang usia yang sama. [cryptoglobe.com/ed]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait