Pertama di Indonesia, Coinone Indonesia Jual EOS Pekan Depan

Bursa kripto, Coinone Indonesia akan memajang EOS sebagai salah satu aset tambahan yang diperdagangkan, mulai pekan depan. EOS saat ini masuk dalam lima besar kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, versi Coinmarketcap, dengan nilai pasar sebesar US$2,24 miliar pada Minggu (20/1/2019).

Sheila Suekto, Coinone Indonesia Head of Business Strategy mengatakan, EOS menjadi pintu masuk untuk me-listing token-token lain yang berjalan di atas sistem EOS, karena EOS ibarat “operating system” di mana banyak decentralize application yang berjalan di atasnya.

“Kelak kami juga dapat menjual beraneka token yang berjalan di atas blockchain-nya EOS,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (19/1).

Untuk menyambut EOS, Coinone Indonesia menurutnya, akan menggelar dua event kepada para pengguna. Pertama, test case 1 persen bagi pengguna yang melakukan deposit EOS. Bagi yang sudah punya EOS, tetapi selama ini belinya di exchange luar negeri, bisa mengikuti event ini.

“Karena EOS ini market IDR-nya belum ada di Indonesia, maka kamilah yang pertama. Nah, kalau mau trading di Indonesia, mengikuti event ini, karena ketika melakukan deposit, pengguna akan mendapatkan cash back sebanyak 1 persen selama event berlangsung,” ujarnya.

Untuk event ini, Sheila mengatakan, Coinone Indonesia menyiapkan sekitar 1.000 EOS. Event kedua adalah kompetisi trading yang digelar selama dua minggu.

“Setiap hari kami akan mencatat, siapa yang sangat aktif melakukan trading EOS di hari itu. Kalau misalnya tercatat sebagai 10 peringkat teratas, kami menyiapkan total hadiah sekitar 1.050 EOS, yang akan kami bagikan kepada trader yang sangat aktif melakukan trading di exhange kami,” ujarnya.

Selama periode event ini, trader juga diberikan keringanan biaya transaksi.

“Untuk maker dan taker fee kami akan memberikan penawaran khusus. Untuk maker akan dikenakan 0 persen alias gratis. Sedangkan untuk taker akan dibebankan 0,05 persen saja,” tandasnya.

Coinone Indonesia mulai beroperasi di Indonesia sejak Agustus 2018. Bursa asal Korea ini saat ini sudah memperdagangkan beberapa kripto seperti Bitcoin, Bitcoin Cash, Litecoin, Ethereum, Qtum, Ripple, Vexanium dan Bitcoin SV. [jul]

Terkini

Warta Korporat

Terkait