Tergiur Pasar Indonesia, Bursa Kripto Upbit Gelar Tikar

Indonesia kian menjadi incaran pemain industri kripto global. Sejumlah bursa kripto global sudah beroperasi di negara berpopulasi lebih dari 250 juta jiwa ini. Sebut saja Luno yang bermarkas di London, sudah masuk di Indonesia pada tahun 2015 dan beroperasi resmi setahun kemudian. Ada juga Huobi asal Tiongkok, sudah masuk di Indonesia pada tahun 2018. Bursa kripto asal Korea Selatan juga tak mau ketinggalan. Tahun lalu, sudah ada Coinone yang mendirikan Coinone Indonesia dan beroperasi sejak Agustus 2018.

Setelah Coinone, satu lagi bursa asal Korea Selatan yang ingin mencari cuan di Indonesia, yaitu Upbit. Upbit yang mengklaim dirinya sebagai bursa kripto terbesar di negeri ginseng itu masuk dengan cara yang terbilang atraktif. Ia bekerjasama dengan ICON Foundation meluncurkan program promo senilai Rp1 miliar bagi pengguna di Indonesia. Upbit akan mengirimkan 250 ribu token ICX setara Rp1 miliar kepada 2.500 pengguna pertama. Nantinya, masing-masing pengguna akan mendapat 100 token ICX senilai Rp350.000.

CEO Upbit Asia Pasifik, Alex Kim, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menawarkan standar tertinggi dalam fitur perdagangan. Begitu juga dengan sistem keamanan dan layanan kepada pengguna.

“Kami juga berencana untuk bermitra dengan perusahaan Indonesia yang ingin mengembangkan ekosistem blockchain bersama-sama,” kata Alex Kim, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Selasa (22/1).

Alex Kim mengatakan, Upbit didirikan oleh Dunamu Inc pada tahun 2017, sebagai bursa kripto terbesar di Korea Selatan dengan dukungan teknologi blockchain, pakar hukum, ahli operasional teknis. Saat ini, Upbit beroperasi di Korea Selatan, Singapura dan Indonesia, yang layanannya dapat digunakan melalui web. Aplikasinya juga sudah tersedia di Play Store dan App Store.

“Mengikuti Korea Selatan dan Singapura, Indonesia akan menjadi negara ketiga yang menawarkan layanan Upbit yang terkenal secara global dan diharapkan memainkan peran utama dalam strategi perluasan bisnis di Asia-Pasifik,” jelasnya.

Kepala Pengembangan Bisnis untuk Upbit Indonesia, Resna Raniadi, mengatakan, pengguna dapat dengan mudah bertransaksi lebih dari 150 kripto dalam sistem yang aman dan terjamin, yang mana baru-baru ini kami memperoleh tiga sertifikasi keamanan informasi (ISO 27001, 27017 dan 27018) dari International Organization for Standardization.

“Program promo ini merupakan salah satu inisiatif pertama Upbit untuk memikat pengguna di Indonesia. Kami berharapdapat memainkan peran kunci dalam menumbuhkan ekosistem blockchain yang positif di Indonesia,” jelasnya.

Resna menambahkan, pengguna dapat memperoleh token ICX tersebut melalui langkah-langkah sederhana dan mudah. Silahkan mendaftarkan diri di Upbit di laman resmi Upbit dan menyelesaikan verifikasi level 2 (verifikasi identitas). Kemudian, menyetorkan lebih dari 0,02 BTC atau lebih dari 300 ICX. Selanjutnya, pertahankan saldo deposit selama satu minggu (deposit dapat digunakan untuk menukarkan token lainnya).

“Sebanyak 2.500 pengguna pertama yang memenuhi syarat, masing-masing akan menerima 100 token ICX. Program ini ini akan berlangsung selama empat minggu dengan pemenang baru yang diumumkan setiap minggu,” pungkasnya.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Upbit memperdagangkan hingga 296 pair kripto, dengan volume perdagangan terakhir tercatat mencapai US$169.901.360. Secara global, berdasarkan volume itu, Upbit berada di peringkat ke-26, terpaut 16 peringkat di atas Kraken. [jul]

Terkini

Warta Korporat

Terkait