10 Fakta Strategi Trading Bitcoin dalam Potensi Tren Naik

Strategi trading Bitcoin terbaru ini berdasarkan salah satu fakta bahwa pasar kripto semakin kompleks karena tak hanya dihuni oleh trader personal dan institusi, tapi negara. Sinyal lain mengungkapkan harga Bitcoin bersiap dalam tren naik baru dalam 3-6 bulan.

Dalam beberapa tahun terakhir, narasi dominan seputar Bitcoin adalah beli dan tahan. Namun, kondisi pasar saat ini menunjukkan bahwa strategi itu saja tidak lagi cukup. Dengan volatilitas yang meningkat, arus masuk ETF yang tidak stabil, serta ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global, para trader harus mengadopsi pendekatan yang lebih canggih dan fleksibel. Hal itu disampaikan oleh 10X Research dalam kajian terbarunya, Selasa (15/4/2025).

Strategi Trading Bitcoin 2025 usai breakout di level penting
Prediksi harga Bitcoin mengalami tren naik kembali usai breakout di level US$84.521 dengan resistensi kuat di kisaran di atas US$104 ribu. Sumber: 10X Research.

1. Bitcoin Bukan Lagi Pasar Retail Sederhana

10X Research menilai Bitcoin kini semakin dipengaruhi oleh aktor institusional, bukan hanya spekulan ritel. Lonjakan kepemilikan dari wallet berisi 100 hingga 1.000 BTC pasca dukungan Elon Musk kepada Trump pada 8 Agustus 2024 menunjukkan bahwa pemain menengah seperti family office, manajer aset, dan bahkan miliarder teknologi kini memiliki pengaruh besar terhadap arah harga. Dalam hal itu, pasar retail saat ini tak lagi sederhana, sehingga strategi trading Bitcoin pun harus mempertimbangkan keberadaan dan gerakan dari kelompok marginal buyer ini.

2. Analisis Arus Masuk ETF untuk Mengukur Sentimen Pasar dan Strategi Trading Bitcoin

Tahun ini, arus masuk (inflow) ke ETF Bitcoin hanya mencapai sekitar US$225 juta dan berpotensi berubah menjadi negatif.

“Ini menandakan bahwa permintaan institusional belum cukup kuat untuk mendorong lonjakan harga. Mayoritas aliran dana sebelumnya berasal dari hedge fund berbasis arbitrase, bukan investor jangka panjang,” sebut 10X Research.

Arus masuk ke Bitcoin Spot ETF mulai masuk tren turun di 2025 usai mencapai puncak usai tren naik Januari 2024.

Jadi, strategi trading Bitcoin yang efektif harus mempertimbangkan ketergantungan pasar terhadap ETF dan dampaknya terhadap harga spot.

ETF Bitcoin Spot AS Dorong Kenaikan Harga BTC di Tahun 2024

3. Perhatikan Funding Rate dan Basis Rate

Data historis menunjukkan bahwa ketika funding rate menjadi negatif, terdapat kemungkinan 77 persen Bitcoin akan naik dalam 3–6 bulan berikutnya. Meskipun ini bukan alat penentu waktu secara akurat, informasi ini memberi sinyal adanya bias kenaikan. Strategi trading Bitcoin yang mengandalkan data kuantitatif seperti ini akan lebih siap mengantisipasi perubahan tren.

Akumulasi Bitcoin sejak September 2024
Akumulasi Bitcoin sejak September 2024.

4. Manfaatkan Strategi Options di Tengah Volatilitas Tinggi

Dengan volatilitas tersirat (implied volatility) yang meningkat, menjual put dan call options menjadi salah satu strategi trading Bitcoin yang efektif untuk memperoleh pendapatan tambahan. Ini sangat cocok dalam kondisi pasar yang bergerak dalam rentang harga luas, antara US$73.000 hingga US$94.000. Strategi ini memungkinkan Anda mendapatkan premi tanpa perlu bergantung pada pergerakan harga satu arah.

5. Jangan Bergantung pada Spekulasi Jangka Pendek

Kenaikan harga Bitcoin selama setahun terakhir bukan didorong oleh spekulasi para “crypto bro”, tetapi oleh investor jangka panjang yang mencari diversifikasi portofolio. Strategi trading Bitcoin yang mengandalkan volatilitas jangka pendek tanpa dasar fundamental kini semakin berisiko. Hal ini juga diperkuat oleh data on-chain yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan address baru dan volume transaksi ritel yang rendah.

6. Waspadai Lemahnya Struktur Pasar dan Volume Fiat

Kurangnya penerbitan stablecoin baru dan volume ritel yang masih rendah menjadi sinyal bahwa momentum saat ini mungkin tidak berkelanjutan. Ini berarti bahwa strategi trading Bitcoin yang bersandar pada sentimen pasar perlu dilengkapi dengan kehati-hatian ekstra, terutama dalam mengantisipasi potensi koreksi harga.

7. Jangan Gunakan Analisis Teknikal sebagai Penentu Utama

Meskipun indikator analisis teknikal jangka pendek telah menunjukkan perbaikan, indikator siklus bulanan seperti stochastic oscillator masih mencerminkan pola khas fase akhir siklus pasar. Strategi trading Bitcoin yang cerdas menggabungkan sinyal teknikal dengan indikator makro dan analisis on-chain untuk menghasilkan gambaran yang lebih menyeluruh.

Pentingnya Analisis Teknikal dalam Trading Kripto

8. Fokus pada Manajemen Risiko

Ancaman perang dagang, ketegangan geopolitik, hingga potensi disrupsi global lainnya seperti yang sering dibahas dalam konteks “alien invasions” dalam analisis pasar, mempertegas pentingnya fleksibilitas dalam strategi trading Bitcoin. Menjaga alokasi modal dan memprioritaskan konservasi aset menjadi sama pentingnya dengan mengejar keuntungan.

9. Gunakan Strategi Arbitrase Funding Rate

Ketika peluang arbitrase funding rate muncul, strategi ini bisa menjadi alat efektif untuk memaksimalkan profit tanpa eksposur langsung terhadap volatilitas harga. Strategi trading Bitcoin berbasis arbitrase cocok untuk kondisi pasar sideways, di mana pergerakan harga yang besar jarang terjadi.

10. Adaptasi dan Diversifikasi Strategi

Sukses dalam strategi trading Bitcoin saat ini tidak hanya bergantung pada satu pendekatan. Trader yang mampu berpindah antar strategi—dari menjual options, melakukan arbitrase, hingga membuka posisi arah jangka pendek—akan lebih mampu bertahan dan berkembang.

Bitcoin dipandang bukan lagi instrumen yang hanya mengandalkan strategi long-only atau beli dan tahan. Perubahan dinamika pasar, hadirnya investor institusional, serta lingkungan makro yang penuh ketidakpastian menuntut trader untuk mengembangkan pendekatan yang lebih strategis. Dengan menggabungkan strategi trading Bitcoin seperti penjualan options, arbitrase funding rate, dan analisis makro serta teknikal, Anda bisa tetap unggul meski pasar bergerak dalam konsolidasi. Era baru Bitcoin membutuhkan kecanggihan baru dalam bertindak. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait