Bitcoin (BTC) merupakan aset crypto yang popular berkat kapitalisasi terbesar, berbeda dengan Ripple (XRP) yang kerap disebut gegara perseteruan panjang dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Berikut ini sejumlah perbedaan BTC dan XRP.
Ketika berbicara tentang mata uang kripto, Bitcoin dan Ripple adalah dua nama yang sering muncul.
Kedua mata uang kripto ini memiliki sejarah, tujuan, dan teknologi yang berbeda. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang 10 perbedaan utama antara BTC dan XRP.
1. Pendiri dan Sejarah
Bitcoin adalah mata uang kripto pertama yang diciptakan oleh individu atau kelompok yang dikenal dengan nama Satoshi Nakamoto pada tahun 2009.
Sebaliknya, Ripple diciptakan oleh Chris Larsen dan Jed McCaleb pada tahun 2012 dan dikembangkan oleh perusahaan yang dikenal sebagai Ripple Labs.
2. Tujuan
Tujuan utama Bitcoin adalah menjadi mata uang digital yang bisa digunakan untuk transaksi sehari-hari.
Ripple, di sisi lain, diciptakan dengan tujuan utama untuk memudahkan transfer uang lintas batas antar bank.
3. Jumlah Maksimal Koin
Bitcoin memiliki jumlah maksimal 21 juta koin yang bisa ditambang. Di sisi lain, Ripple memiliki jumlah maksimal 100 miliar XRP yang telah dihasilkan sejak awal, dan tidak ada proses penambangan seperti Bitcoin.
4. Teknologi
Bitcoin menggunakan teknologi blockchain proof-of-work (PoW) untuk proses transaksinya. Di sisi lain, Ripple menggunakan protokol konsensus Ripple (RPCA).
5. Kecepatan Transaksi
Ripple memiliki kecepatan transaksi yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan Bitcoin. Transaksi Bitcoin biasanya membutuhkan sekitar 10 menit, sementara transaksi Ripple biasanya membutuhkan sekitar 4 detik.
6. Konsumsi Energi
Bitcoin dikenal menghabiskan banyak energi karena proses penambangannya yang membutuhkan banyak daya komputasi. Ripple, dengan protokolnya, membutuhkan jauh lebih sedikit energi, membuatnya lebih ramah lingkungan.
7. Adopsi
Bitcoin telah diadopsi secara luas dan diterima oleh banyak merchant sebagai alat pembayaran.
Meskipun Ripple tidak sepopuler Bitcoin di kalangan pengguna individu, namun sudah diadopsi oleh banyak bank dan lembaga keuangan besar di seluruh dunia.
8. Keamanan
Kedua mata uang ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Namun, Bitcoin, dengan jaringannya yang lebih besar dan lebih terdesentralisasi, dianggap lebih aman dari serangan.
9. Desentralisasi
Bitcoin adalah mata uang yang sepenuhnya terdesentralisasi, tanpa otoritas pusat. Di sisi lain, Ripple lebih terpusat karena sebagian besar XRP dipegang oleh Ripple Labs.
10. Ketergantungan terhadap Perusahaan
Ripple Labs memiliki pengaruh yang besar atas Ripple dan XRP, membuat Ripple lebih tergantung pada satu perusahaan. Sebaliknya, tidak ada satu entitas pun yang memiliki kontrol penuh atas Bitcoin.
Demikian perbedaan utama antara BTC dan XRP, namun setiap individu harus melakukan penelitian mereka sendiri sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam mata uang kripto apa pun. Semua bentuk investasi memiliki risiko, dan ini berlaku juga untuk investasi dalam kripto. [ab]