Sebanyak 12 negara bagian di Amerika Serikat dilaporkan memiliki saham di Strategy, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, dalam pension funds atau treasury. Total kepemilikan saham MSTR mencapai US$330 juta atau sekitar Rp5,4 triliun.
Kepemilikan Saham Strategy oleh Negara Bagian AS
Menurut cuitan yang diunggah oleh Julian Fahrer pada 17 Februari, terdapat sekitar 12 negara bagian di AS yang berinvestasi pada saham MicroStrategy dengan nilai yang cukup fantastis.
“12 negara bagian di AS melaporkan kepemilikan publik saham MSTR pada Q1 (dana pensiun atau perbendaharaan) dengan total sebesar US$330 juta,” tulis Fahrer.
Dana pensiun dan perbendaharaan di California, Florida, Wisconsin, dan North Carolina tercatat sebagai pemegang saham terbesar di perusahaan yang dipimpin oleh Michael Saylor tersebut.
Dalam laporan Form 13F yang diajukan sebelumnya pada 14 Februari, diketahui bahwa dana pensiun guru di California memiliki 285.785 lembar saham MicroStrategy, yang diperkirakan bernilai sekitar US$83 juta.
Tak hanya itu, dana pensiun guru negara bagian California yang mengelola investasi senilai US$69 miliar juga memiliki sekitar 306.215 lembar saham Coinbase (COIN) dengan nilai sekitar US$76 juta.
Sementara itu, Dana Pensiun Pegawai Negeri California juga memiliki 264.713 lembar saham MSTR senilai US$76 juta, serta investasi di Coinbase senilai US$79 juta. Dana pensiun ini mengelola total sekitar US$149 miliar dalam berbagai aset.
Di Florida, Dewan Administrasi Sistem Pensiun Negara Bagian tercatat memiliki setidaknya 160.470 lembar saham MicroStrategy senilai sekitar US$46 juta, berdasarkan data yang terdapat dalam Form 13F.
Sedangkan di negara bagian Wisconsin, Dewan Investasi Negara Bagian tercatat memegang 100.957 lembar saham Strategy dengan nilai sekitar US$29 juta. Bendahara Negara Bagian North Carolina juga melaporkan kepemilikan saham Strategy senilai US$22 juta.
Selain itu, sejumlah negara bagian AS lain seperti New Jersey, Arizona, Colorado, Illinois, Louisiana, Maryland, Texas, dan Utah juga tercatat memiliki saham perusahaan yang dipimpin oleh Michael Saylor ini dalam dana publik mereka.
Pada tweet lanjutan, selain negara bagian AS tersebut, Fahrer juga mengungkapkan bahwa beberapa dana publik internasional ternyata turut memiliki saham MSTR.
“Dana publik internasional juga memegang saham MSTR. Kanada: Healthcare of Ontario Pension Plan (US$15 juta). Korea Selatan: National Pension Service (US$63 juta),” tulisnya.
Kepemilikan saham MSTR dari berbagai pihak ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan terhadap MicroStrategy sebagai pemegang Bitcoin korporasi terbesar di dunia.
Strategy dan Fokus pada Bitcoin
Strategy saat ini merupakan pemegang Bitcoin korporasi terbesar di dunia, berdasarkan data terbaru di Saylortracker, dengan total 478.740 koin BTC yang bernilai sekitar US$46 miliar atau Rp749 miliar pada harga saat ini.
Bagi negara bagian AS yang memiliki saham Strategy, ini menjadi cara tidak langsung untuk mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin tanpa perlu memilikinya secara langsung.
Pada 5 Februari, perusahaan ini melakukan rebranding dari MicroStrategy menjadi Strategy dan mengadopsi strategi pemasaran dengan tema Bitcoin, yang semakin menguatkan komitmen mereka terhadap aset digital ini.
MicroStrategy Kini Jadi Strategy, Bocorkan Rencana Investasi BTC Berikutnya
Perubahan ini sejalan dengan visi perusahaan yang semakin berfokus pada Bitcoin sebagai aset utama dan sumber nilai jangka panjang, dengan tujuan memperkuat posisi mereka di pasar global.
Dengan langkah strategis seperti peningkatan kepemilikan Bitcoin, ekspansi agresif, dan kebijakan akuntansi yang lebih transparan, perusahaan yang dipimpin oleh Michael Saylor ini terus menarik perhatian investor, termasuk institusi besar. [dp]