IKLAN
Banner IUX

12 Tahun Tidur, Dompet Bitcoin Senilai Rp720 Miliar Terbangun

Banner IUX

Sebuah dompet Bitcoin yang telah tidur selama lebih dari satu dekade mendadak bangun, memindahkan aset senilai lebih dari US$40 juta.

Dompet dengan alamat 1ArUG…zwaWT diketahui berisi sekitar 400,08 BTC, nilainya sekitar US$44,29 juta, setara Rp720 miliar, pada saat berita ini ditulis.

Pergerakan langka tersebut kali pertama terpantau oleh platform analitik on-chain Lookonchain, yang melaporkan aktivitas mencurigakan setelah dompet tersebut “tertidur” selama 12 tahun.

Menurut catatan blockchain, pemindahan aset dilakukan dalam beberapa tahap dengan pola yang sama, yakni masing-masing sebesar 15 BTC.

Transaksi ini segera menimbulkan spekulasi di kalangan pelaku pasar, mengingat jumlah yang sangat besar dan status dompet yang berasal dari era awal penambangan Bitcoin. Hingga kini, identitas pemilik maupun tujuan perpindahan dana tersebut belum diketahui.

Asal Usul Aset dan Lonjakan Nilai

Berdasarkan analisis lebih lanjut, dompet itu diperkirakan memperoleh Bitcoin dari hasil penambangan sekitar 15 tahun lalu.

BACA JUGA:  Stripe dan Paradigm Bangun Blockchain Khusus Pembayaran Stablecoin

Pada masa tersebut, harga Bitcoin masih berada di kisaran US$135 per BTC, jauh berbeda dibandingkan harga saat ini yang telah menembus sekitar US$112.360 per BTC. Dengan demikian, nilai kepemilikan dalam dompet tersebut telah meningkat lebih dari 830 kali lipat selama periode penyimpanan.

Lonjakan nilai inilah yang menjadikan pergerakan dompet lama mendapat perhatian luas. Pasalnya, jika aset tersebut dialihkan ke bursa kripto dan dijual dalam jumlah besar, potensi tekanan jual terhadap harga pasar bisa meningkat signifikan.

Namun, sejauh ini belum ada indikasi apakah dana yang dipindahkan memang ditujukan untuk penjualan atau hanya sekadar relokasi ke dompet baru demi alasan keamanan.

Tren Aktivasi Dompet Bitcoin Lama

Fenomena dompet Bitcoin lama yang tiba-tiba aktif sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah dompet kuno juga terpantau menghidupkan kembali aset mereka.

BACA JUGA:  BTC Bull Run Segera Dimulai? Ini Faktor Pendorong Utamanya

Sebagian di antaranya diketahui memindahkan dana ke dompet pribadi lain, sementara ada juga yang akhirnya mengalir ke bursa pertukaran aset digital.

Peristiwa semacam ini kerap memicu diskusi di komunitas kripto global. Para analis menilai bahwa dompet yang menyimpan Bitcoin hasil penambangan di era awal bisa memberi sinyal tertentu terhadap dinamika pasar.

Aktivitas mereka umumnya ditafsirkan sebagai bentuk pengambilan keuntungan setelah nilai Bitcoin melonjak, atau sebagai upaya pemilik untuk memperbarui sistem keamanan menyusul perkembangan teknologi penyimpanan aset digital.

Walaupun motif di balik langkah pemilik dompet ini masih belum jelas, pasar tetap memperhatikan pergerakan dana besar tersebut.

Aksi yang jarang terjadi ini menggarisbawahi fakta bahwa masih banyak aset “tidur” di blockchain Bitcoin yang sewaktu-waktu dapat mengubah lanskap pergerakan pasar.

Dengan nilai transaksi mencapai ratusan miliar rupiah, dunia kripto kini menanti apakah pergerakan ini akan berdampak lebih jauh terhadap volatilitas harga Bitcoin di minggu-minggu mendatang. [st]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait