13 Tahun ‘Tertidur’, BTC Setara Rp17,8 Milyar Terpantau Bergerak

Bitcoin (BTC) senilai lebih dari US$1,2 juta yang tertidur selama lebih dari 13 tahun terakhir, baru-baru ini bergerak ke dompet kripto baru.

Menurut data blockchain, seorang investor whale telah memindahkan total 50 BTC senilai Rp17,8 milyar pada hari Kamis (15/6/2023), membangkitkan rasa ingin tahu di komunitas kripto.

50 BTC yang Tertidur Akhirnya Bergerak

Decrypt melaporkan bahwa, BTC dalam jumlah banyak tersebut awalnya ditambang pada Juni 2010 dan telah tertidur pulas sejak saat itu.

Ini bukan kali pertama Bitcoin yang sebelumnya tidak tersentuh menunjukkan tanda-tanda pergerakan. Pada bulan April, pemegang yang tidak menyentuh koin-koinnya selama satu dekade telah memindahkan Bitcoin senilai US$7,8 juta ke dompet kripto baru.

Hanya beberapa hari kemudian, seorang investor atau sekelompok investor jangka panjang juga memindahkan Bitcoin senilai US$11 juta setelah 11 tahun tertidur.

BACA JUGA  Dolar AS Berpotensi Jatuh Keras Jika The Fed Terus Naikkan Suku Bunga di Kala Ekonomi Melemah

Meskipun identitas para whale ini masih belum jelas, data blockchain tidak memberikan bukti yang konklusif mengenai apakah mereka individu, perusahaan, atau entitas lain.

Kirill Kretov, seorang pengembang alat untuk perdagangan otomatis (auto trade), menyebutkan bahwa kripto utama yang ditambang antara tahun 2009 dan 2010 pada umumnya dimiliki oleh para “IT geeks,” atau pegiat IT.

Namun, ia juga menyebutkan kemungkinan bahwa beberapa entitas komersial memperoleh dompet-dompet tersebut dari individu-individu pada tahun-tahun berikutnya, dengan tetap menjaga status alamat-alamat tersebut dalam blockchain.

Hodler jangka panjang cenderung menjadi investor yang paling sukses, sementara investor ritel yang tidak berpengalaman dan melakukan jual beli aset kripto dalam jangka pendek cenderung mengalami kerugian,” ujar Kretov.

Bitcoin News melaporkan bahwa di tahun ini ada enam transfer hadiah blok dari era 2010 dalam jumlah besar yang bergerak setelah tertidur selama lebih dari satu dekade.

BACA JUGA  Spot Bitcoin ETF Diprediksi Mampu Sedot Dana Rp618 Triliun

Meskipun volatil, Bitcoin secara signifikan telah meningkatkan nilainya dalam jangka panjang. Sepuluh tahun yang lalu, aset ini hanya dihargai US$100 per koin.

Aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar ini juga tetap mengalami kenaikan hampir 25.000 persen dalam 10 tahun terakhir.

Itu membuktikan bahwa strategi hold jangka panjang merupakan pilihan yang menguntungkan bagi para investor. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait