IKLAN

19-20 November 2019, Tokocrypto Gelar Konferensi Blockchain “InBlocks 2019” di Jakarta

Bursa aset kripto, Tokocrypto.com akan menggelar konferensi blockchain “InBlocks 2019” di Jakarta, 19-20 November 2019 mendatang. Bagi Anda yang tertarik untuk melihat perkembangan teknologi blockchain ini adalah saatnya.

Acara bergengsi ini pun didukung penuh oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), PPATK, Bank Indonesia dan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI).

Sejumlah pelaku industri blockchain dalam dan luar negeri pun turut dalam acara tersebut, di antaranya Digix Global, ImToken, ShapeShift, Emurgo, MakerDAO, Infinity Blockchain Ventures (IBV), Wadz, serta proyek lokal seperti RupiahToken.

Chung Ying, Chairman InBlocks mengatakan, acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum tentang penerapan teknologi blockchain. Tidak hanya kepada masyarakat umum, kegiatan ini juga dapat menjadi kesempatan besar bagi para pelaku proyek blockchain di Indonesia untuk memperkenalkan, ekspansi, maupun menjalin relasi di Indonesia.

“Secara umum acara ini hendak menginformasikan kepada publik, khususnya kepada blockchain enthusiast tentang insight dan inovasi apa yang ditawarkan oleh teknologi blockchain terkini,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Business Development Tokocrypto ini, Sabtu (9/11/2019).

Perhelatan akbar industri blockchain ini adalah kali kedua di Indonesia. Sebelumnya, pada 15 September 2018 diselenggarakan bertepatan dengan peluncuran resmi Tokocrypto.com sebagai perusahaan pengelola bursa kripto di Indonesia.

BACA JUGA  Berita Bitcoin Terbaru: Pandangan Analis Soal Arah Pergerakan BTC

“Inblocks 2019 tidak hanya menjadi ajang untuk publik mengenal apa itu blockchain, namun juga akan menjadi tempat berbagi informasi terkait ekosistem blockchain di Indonesia, bagaimana regulasi yang ada, serta bagaimana penerapan blockchain sejauh ini dari berbagai proyek, luar maupun dalam negeri,” tambah Chung Ying Lai.

Menurut Chung Inblocks 2019 akan menjadi acara utama dalam rangkaian acara Indonesia Blockchain Week 2019. Ini merupakan Blockchain Week pertama di Indonesia, dan diproyeksikan berhasil menarik perhatian publik mancanegara maupun lokal selama 18-24 November 2019.

Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto, menyatakan bahwa Indonesia Blockchain Week merupakan inisiatif terbaru dari Tokocrypto.

“Kami ingin industri blockchain di Indonesia dapat terus berkembang dan banyak diadopsi oleh berbagai pihak, sehingga Indonesia menjadi hub dari industri blockchain di Asia Tenggara. Tokocrypto berkomitmen untuk memajukan industri blockchain di Indonesia, dan kami bangga hal ini didukung oleh pemerintah maupun proyek lokal dan luar,” katanya.

Ide untuk menyelenggarakan Blockchain Week sendiri sebenarnya bukan hal baru, karena acara sejenis ada di beberapa negara maupun kota, sebut saja Korea Blockchain Week, Japan Blockchain Week, serta San Fransisco Blockchain Week yang diadakan baru-baru ini.

BACA JUGA  Pasca Bitcoin Halving, 5 Kripto Ini Layak Dihindari?

“Namun, belum pernah ada Blockchain Week diadakan di Indonesia sebelumnya meskipun negara dengan penduduk terbesar ke-4 di dunia ini dianggap sebagai negara yang memiliki potensi besar untuk pengembangan blockchain. Hal ini lah yang mendorong Tokocrypto mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan Indonesia Blockchain Week untuk pertamakalianya dan membuat dunia lebih mengenal Indonesia terkait industri blockchainnya,” sebut Pang. [vins]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait