Bitcoin dan ethereum merupakan cryptocurrency terbesar saat ini, sehingga tak pelak keduanya kerap dibandingkan. Berikut sejumlah keunggulan yang dimiliki ETH versus BTC.
1. Lebih Cepat dan Efisien
Ethereum (ETH) memiliki kecepatan transaksi yang lebih cepat dibandingkan Bitcoin (BTC). Dalam jaringan Ethereum, transaksi diproses dalam hitungan detik, sementara Bitcoin bisa memerlukan beberapa menit.
Ini menjadikan Ethereum pilihan yang lebih efisien bagi mereka yang memerlukan kecepatan dalam transaksi.
2. Smart Contracts
Salah satu keunggulan terbesar ETH ketika dibandingkan versus BTC, adalah kemampuan untuk membuat smart contracts. Ini adalah kontrak yang dapat otomatis mengeksekusi syarat-syarat tanpa perlu perantara.
Sebagai contoh, pembayaran bisa dilakukan secara otomatis setelah penerimaan barang. Bitcoin tidak memiliki fungsionalitas ini.
3. Platform DApps
Ethereum adalah platform utama untuk pengembangan DApps (Decentralized Applications). DApps adalah aplikasi yang berjalan di atas blockchain.
Ini memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi yang lebih aman dan transparan. Bitcoin tidak didesain untuk mendukung pengembangan DApps.
4. Tokenisasi Aset
Ethereum memungkinkan pengguna untuk menciptakan token mereka sendiri melalui standar ERC-20 dan lainnya. Ini dapat digunakan untuk merepresentasikan aset nyata, seperti saham dan real estat. Dalam hal ini, Bitcoin tidak memiliki fungsi yang setara.
5. Lebih Banyak Pengembangan
Komunitas pengembang Ethereum sangat aktif dan terus berkembang. Ini menyebabkan lebih banyak inovasi dan perbaikan pada platform Ethereum dibandingkan dengan Bitcoin, yang lebih fokus pada stabilitas dan menjadi cadangan nilai.
6. Upgradable
Ethereum memiliki fitur yang memungkinkan untuk di-upgrade. Misalnya, Ethereum 2.0 yang sedang dalam pengembangan, bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan skalabilitas jaringan. Bitcoin kurang fleksibel dalam hal upgrade.
7. Penggunaan Energi yang Lebih Rendah
Ethereum 2.0 akan menggunakan model Proof-of-Stake yang secara signifikan mengurangi konsumsi energi dibandingkan dengan model Proof-of-Work yang digunakan oleh Bitcoin, membuatnya lebih ramah lingkungan.
8. DeFi (Decentralized Finance)
Ethereum adalah basis dari ekosistem DeFi yang berkembang pesat. DeFi memungkinkan pengguna untuk meminjam, meminjamkan, dan mendapatkan bunga atas aset kripto mereka tanpa perantara seperti bank.
9. Komunitas yang Lebih Luas
Ethereum memiliki komunitas yang lebih luas dan beragam dibandingkan Bitcoin. Ini termasuk pengembang, pengguna, dan perusahaan yang membangun dan menggunakan aplikasi di atas jaringan Ethereum.
10. Chainlink dan Oracle
Ethereum mendukung integrasi dengan Chainlink, sebuah jaringan oracle yang memungkinkan smart contracts berkomunikasi dengan data luar blockchain. Bitcoin tidak memiliki dukungan native untuk oracles.
11. Identitas Digital Desentralisasi
Ethereum memungkinkan pembuatan identitas digital desentralisasi. Ini memberikan pengguna kontrol lebih besar atas informasi pribadi mereka dibandingkan sistem identitas tradisional.
12. Konektivitas Blockchain Lintas Rantai
Ethereum memiliki lebih banyak proyek yang fokus pada konektivitas blockchain lintas rantai, yang memungkinkan aset untuk dengan mudah berpindah antar berbagai blockchain.
13. Governance yang Lebih Dinamis
Ethereum memiliki model governance yang lebih inklusif dan dinamis, yang memungkinkan perubahan dan penyesuaian lebih cepat dibandingkan dengan model yang lebih kaku dari Bitcoin.
14. Kemudahan Pengembangan
Bahasa pemrograman Ethereum, Solidity, relatif lebih mudah dipelajari dan digunakan untuk pengembangan aplikasi blockchain dibandingkan dengan Bitcoin Script.
15. Transaksi Lebih Murah di Masa Depan
Dengan Ethereum 2.0 dan EIP-1559, biaya transaksi diharapkan menjadi lebih dapat diprediksi dan potensial lebih murah dibandingkan dengan biaya transaksi Bitcoin yang cenderung tinggi.
16. Privasi yang Lebih Fleksibel
Ethereum menyediakan opsi untuk smart contracts dengan tingkat privasi yang dapat disesuaikan, sedangkan Bitcoin memiliki opsi privasi yang lebih terbatas.
17. Pengembangan Sidechain dan Layer 2
Ethereum memiliki lebih banyak inisiatif dalam pengembangan solusi sidechain dan layer 2 yang meningkatkan skalabilitas dan efisiensi jaringan dibandingkan dengan Bitcoin.
18. Dukungan Korporat yang Lebih Luas
Ethereum mendapat dukungan lebih luas dari perusahaan dan organisasi besar dibandingkan Bitcoin, yang seringkali lebih fokus pada investasi sebagai cadangan nilai.
19. Keamanan Melalui Penambangan Heterogen
Ethereum memungkinkan penambangan melalui berbagai algoritma, yang berpotensi meningkatkan keamanan jaringan dibandingkan dengan penambangan yang lebih homogen pada jaringan Bitcoin.
20. Ketersediaan Token yang Lebih Tinggi
Ethereum memiliki ketersediaan token yang lebih tinggi dibandingkan Bitcoin, yang berpotensi menyebabkan volatilitas harga yang lebih rendah dan menjadikannya pilihan yang lebih stabil untuk transaksi.
Demikian dipaparkan 20 poin keunggulan ETH dalam perbandingan versus BTC. Patut diketahui, bahwa bitcoin jelas akan menguntungkan seiring waktu. Namun, ethereum juga mengalami banyak pengembangan. [ab]