IKLAN

2019, Tokocrypto Jual Lebih Banyak Aset Digital

Tokocrypto akan pajang lebih banyak aset digital baru pada tahun 2019 nanti. “Setidaknya ada 20 pada tahun depan,” ujar Founder & CEO Tokocyrpto Pang Xue Kai di Jakarta pekan lalu.

Hanya saja Kai masih enggan mengungkapkan aset digital apa saja yang akan di-listing “Sekarang belum bisa di-publish sebelum di-listing,” ujarnya.

Saat ini, bursa aset digital yang beroperasi sejak April 2018 ini memiliki empat kripto dalam daftar jualannya, yaitu Bitcoin, Ether, Ripple dan Digix.

Selain akan menambah kritp baru, Tokocrypto juga memiliki sederet rencana pada tahun depan, Seperti akan membuka cabang di berbagai kota di Indonesia seperti Manado, Papua dan Balikpapan. Tahun ini, perwakilan Tokocrypto sudah ada di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. Tokocrypto juga akan kembali menggelar In Block pada 2019 nanti. Sebelumnya acara serupa sudah diadakan pada September 2018 lalu.

Selain ekspansi, tahun depan Tokocrypto juga akan menambah fitur baru, yaitu transaksi token to token. Saat ini, transaksi baru dilakukan rupiah dengan token atau sebaliknya. [jul]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait