Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) tersedia dengan harga diskon di kisaran US$19 ribu dan US$1,3 ribu. Tetapi harga tersebut masih terbilang mahal bagi investor awam. Berikut adalah 3 crypto murah dengan potensi tinggi menurut Watcher Guru.
Tiga Crypto Murah di Tahun 2022
Penny crypto atau crypto murah memiliki definisi sama dengan penny stock yakni aset kripto yang diperdagangkan dengan harga antara satu sen dan kurang dari US$5. Kendati murah, baik penny stock maupun penny crypto memiliki resiko masing-masing.
Sejumlah investor berhasil menuai untung besar melalui kripto murah. Di sisi lain, jauh lebih banyak jumlah investor yang mengalami kerugian melalui crypto jenis ini.
Pertama, XRP. Aset ini merupakan kripto keenam terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar senilai US$22,8 milyar dan seringkali diperbincangkan oleh investor kripto.
Pasalnya, pengembang XRP Ripple Labs sedang menjalani persidangan melawan Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC) yang melakukan gugatan dengan dalih penjualan sekuritas tidak legal.
Akibat kasus tersebut, harga XRP mengalami tekanan. Tetapi kasus ini diduga akan segera selesai dengan hasil yang positif bagi Ripple Labs.
Sebab itu, harga XRP dapat meningkat setelah keputusan persidangan. Di sisi lain, harga XRP dapat terus melemah bila SEC memenangkan kasus tersebut.
Saat ini harga XRP adalah US$0,44, naik 7,9 persen dalam 30 hari terakhir.
Kedua, Cardano (ADA). ADA merupakan aset kripto kedelapan terbesar dengan kapitalisasi pasar lebih dari US$12 milyar. Aset kripto ini memiliki beragam kegunaan di dunia blockchain.
Blockchain dengan algoritma konsensus Proof of Stake (PoS) tersebut belum lama ini melakukan pembaruan Vasil hard fork. Saat ini ada lebih dari 1.100 proyek yang berjalan di atas Cardano sehingga semakin memperkuat posisi Cardano di industri blockchain.
Cardano akan menambah kegunaan di masa depan seiring berbagai proyek membangun di atas blockchain ini. Sebab itu, ADA merupakan salah satu dari 3 crypto murah yang memiliki potensi tinggi.
Saat ini, ADA diperdagangkan pada harga US$0,33, menurun 23,5 persen dalam 30 hari terakhir.
Ketiga, Shiba Inu (SHIB). SHIB adalah aset kripto terbesar ke-13 dengan kapitalisasi pasar hampir US$6 milyar. Popularitas token ini melesat dalam hitungan bulan sejak diluncurkan pada bulan Agustus 2020.
SHIB memiliki beragam pembaruan mendatang dan menggarap industri blockchain serta industri dunia nyata seperti makanan, fesyen dan video game.
Shiba Inu telah bermitra dengan restoran Welly’s, brand fesyen John Richmond serta membuat mobile game Shiba Eternity.
Selain itu, tim Shiba Inu akan merilis solusi layer-2 Shibarium, metaverse berbasis SHIB dan bursa desentralistik Shiba Swap 2.0. Shibarium dinanti-nanti investor SHIB sebab diduga dapat memberikan dorongan besar bagi harga SHIB melalui burning token.
Saat ini SHIB diperdagangkan pada harga US$0,000009, menurun 5,5 persen dalam sebulan. [ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.