Pasar kripto terus bergerak dinamis, terutama saat para investor besar—yang dikenal sebagai “whale“—melakukan manuver signifikan. Dalam sepekan terakhir, Ethereum menjadi sorotan setelah mencatat sejumlah transaksi besar dari whale, mulai dari aksi jual masif hingga akumulasi oleh institusi besar, yang menarik perhatian pelaku pasar.
Pergerakan Whale ETH Pekan Ini
Berdasarkan temuan terbaru dari platform analitik blockchain Lookonchain pada Rabu (09/07), tercatat tiga manuver besar dari whale Ethereum yang menjadi sorotan sepanjang pekan ini. Berikut rincian lengkapnya.
1. Whale ETH Untung US$30 Juta
Salah satu pergerakan paling mencolok datang dari whale ETH yang diduga terafiliasi dengan Alliance DAO. Investor ini sebelumnya tercatat membeli Ethereum senilai lebih dari US$300 juta dan baru saja melepas sebagian dari kepemilikannya.
“Investor besar yang sebelumnya membeli 132.536 ETH (senilai US$333,79 juta) menjual 33.585 stETH senilai US$85,38 juta dalam bentuk USDC dengan harga US$2.542,2,” ungkap Lookonchain melalui kanal Telegram resminya.

Menariknya, meski sudah mengantongi untung lebih dari US$30 juta, whale Ethereum ini masih menyimpan 100.000 ETH senilai lebih dari US$260 juta di wallet crypto miliknya. Aksi jual ini kemungkinan merupakan strategi ambil untung sebagian untuk rotasi portofolio atau menambah likuiditas.
Dengan kepemilikan yang masih besar dan dugaan kuat keterkaitan dengan Alliance DAO, manuver ini memberi sinyal bahwa mereka belum sepenuhnya keluar dari pasar. Publik pun masih menanti langkah selanjutnya dari investor besar ini.
2. Akumulasi Masif ETH
Tak hanya aksi jual, pekan ini juga diwarnai oleh pergerakan akumulasi dari sejumlah dompet. Salah satu yang menjadi sorotan adalah dompet 0xFC82, yang menurut temuan Lookonchain kemungkinan terkait dengan Cumberland—salah satu market maker ternama di industri kripto.
“Dompet 0xFC82 (kemungkinan terkait dengan Cumberland) telah menarik sekitar 34.883 ETH yang bernilai lebih dari US$89,45 juta dari Binance dalam sepekan terakhir,” ungkap Lookonchain.
Selain itu, dompet whale ETH lainnya, 0x3c9E, juga menarik 7.200 ETH dari crypto exchange Kraken senilai lebih dari US$18,37 juta. Penarikan seperti ini biasanya dianggap sebagai sinyal bullish karena menunjukkan niat menyimpan atau staking, bukan untuk dijual.

Dugaan bahwa dompet-dompet tersebut dimiliki oleh entitas institusional membuat manuver ini semakin signifikan. Masuknya pemain besar ke Ethereum menjadi sinyal positif di tengah ketidakpastian pasar, sekaligus memperkuat sentimen jangka panjang terhadap aset ini.
3. ETH Bernilai Ratusan Juta Dolar Berpindah ke Bursa
Di sisi lain, aksi whale ETH yang diduga terkait Arthapala turut memicu kewaspadaan pasar. Sejak 10 Juni, tiga dompet yang saling terhubung telah menarik 155.837 ETH senilai US$408 juta, dan lebih dari US$300 juta di antaranya telah dijual.
“Sejauh ini, sekitar 120.918 ETH yang bernilai lebih dari US$317 juta telah dikirim ke bursa kripto, sementara itu sekitar 34.919 $ETH (senilai US$91,6 juta) masih tersisa di dompet,” jelas mereka.

Pergerakan ini jelas memberi tekanan pada pasar, terutama karena proses distribusinya masih berlangsung. Jika sisa aset tersebut benar-benar dijual dalam waktu dekat, harga Ethereum berpotensi mengalami koreksi singkat yang cukup signifikan.
Pantau Pergerakan Whale ETH dengan Teliti
Beberapa pergerakan whale Ethereum di atas bisa menjadi salah satu acuan penting untuk membaca arah pasar selanjutnya. Karena itu, aktivitas mereka patut dipantau dengan cermat sebagai bagian dari strategi menghadapi dinamika pasar kripto. [dp]