Tiga mata uang kripto berikut ini menunjukkan potensi besar untuk mencuri perhatian pasar dalam waktu dekat. PEPE, SUI, dan BlockDAG (BDAG) tampil dengan harga dan penawaran serta perkembangan ekosistem yang cukup menarik. Ini bisa saja menjadi kandidat kuat untuk masuk radar para trader dan investor ritel maupun institusional.
Harga Mata Uang Kripto PEPE Bisa Melambung Lebih Tinggi?
Kripto meme coin PEPE menunjukkan kekuatan teknikal yang signifikan pada Rabu (16/7/2025) setelah menembus resistance level penting di US$0,00001286. Data dari Coinmarketcap mengungkapkan bahwa harga melonjak hingga US$0,00001322, mencatatkan kenaikan harian sebesar 8,85 persen.
Indikator RSI7 berada di 79,6 yang menandakan wilayah overbought, namun harga masih bertahan di atas SMA 7-hari di US$0,0000122. Ini menunjukkan bahwa tekanan beli masih dominan.
Selain itu, histogram MACD positif sebesar +0,000000345 memperkuat sinyal momentum kenaikan. Berdasarkan Fibonacci retracement, sasaran resistance berikutnya berada di kisaran US$0,00001465, atau 127,2 persen dari struktur sebelumnya. Volatilitas intraday mencapai 9 persen, memperlihatkan dinamika yang cukup agresif di pasar.
Faktor fundamental juga mendukung reli PEPE. Pasokan di crypto exchange besar menurun 2,6 persen dalam 30 hari terakhir, setara dengan sekitar 11 triliun token yang berpindah ke penyimpanan dingin (cold storage), menciptakan tekanan pasokan (supply squeeze).
Di sisi derivatif, open interest pada futures sempat melonjak 111 persen hingga US$636 juta pada akhir Mei, meski saat ini memasuki fase konsolidasi. Kontrol pasokan oleh dompet whale yang memegang lebih dari 1 persen dari total suplai mencapai 44,85 persen, yang turut mengurangi likuiditas pasar dan mendorong harga naik saat tekanan beli meningkat.
Berdasarkan analisis dari Lingrid Crypto Signal pada 16 Juli 2025, pergerakan harga meme coin PEPE terhadap USDT menunjukkan struktur teknikal yang semakin kokoh. Dalam pembacaan grafik terbaru, PEPE disebut berhasil keluar dari pola falling wedge, sebuah formasi yang kerap menandakan pembalikan arah ke atas (bullish reversal).
Setelah menembus pola tersebut, harga PEPE melakukan retest terhadap zona support sebelumnya di sekitar US$0,00001100. Pengujian ini dianggap berhasil dan menjadi fondasi bagi fase konsolidasi lanjutan. Selama periode ini, harga membentuk pola higher low, yaitu titik terendah yang terus meningkat, yang sering kali menjadi sinyal bahwa akumulasi tengah terjadi dan tekanan beli mulai menguat.
Struktur teknikal ini membuka peluang lanjutan menuju batas atas pola diagonal, atau yang disebut sebagai upper diagonal cap. Dalam pandangan Lingrid, sasaran jangka pendek yang realistis adalah area resistensi di sekitar US$0,00001450 sebelum menghadapi tekanan jual yang lebih besar.
“Sentimen saat ini mulai mengarah pada reli tajam berikutnya menuju zona resistensi penting. Struktur bullish yang terbentuk cukup kuat untuk membawa harga menyentuh US$0,00001450 dalam waktu dekat, selama tekanan beli tetap terjaga,” tulis Lingrid dalam analisanya itu.
Analisis ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa PEPE, tengah membangun pola yang mendukung reli lebih lanjut. Jika kondisi pasar mendukung dan volume tetap tinggi, maka pergerakan menuju level teknikal berikutnya bisa terjadi lebih cepat dari perkiraan.
SUI Dobrak Pola 4 Bulan Ini, Menuju US$4,5?
Di sisi lain masih berdasarkan data dari yang dikumpulkan Coinmarketcap, SUI juga menjadi perhatian setelah berhasil keluar dari pola simetris selama empat bulan terakhir. Harga SUI melonjak 81 persen dalam tiga minggu dan kini diperdagangkan di kisaran US$4,01, naik hampir 35 persen dalam tujuh hari terakhir. RSI14 mendekati area jenuh beli di 74,63, mengindikasikan potensi konsolidasi jangka pendek.
Namun, indikator MACD masih menunjukkan divergensi bullish dengan histogram di level +0,132. Jika harga mampu mempertahankan US$4,00 sebagai support baru, sasaran Fibonacci berikutnya berada di US$4,59 dan US$5,21. Analis seperti Ali Martinez bahkan memproyeksikan potensi kenaikan hingga US$7,60—lonjakan sekitar 140 persen dari level saat ini—jika aksi beli tetap konsisten.
Faktor katalis dari ekosistem juga mendongkrak prospek SUI. Ekspansi proyek BTCfi kini mencakup 10 persen dari total nilai terkunci (TVL) sebesar US$20 miliar, berkat integrasi tBTC dan xBTC dari OKX.
Di sisi teknologi, SUI bersiap meluncurkan upgrade Mysticeti v2 dan Move VM 2.0 pada Agustus, yang diklaim mampu meningkatkan kecepatan transaksi antara 30 hingga 65 persen. Sementara itu, peluncuran perangkat handheld gaming SuiPlay0X1 pada kuartal keempat tahun ini dapat memperkuat posisi SUI dalam sektor game blockchain.
Sementara itu, berdasarkan analisis dari Crypto Lingrid pada 16 Juli 2025, harga SUI berhasil merebut kembali resistensi diagonal utamanya setelah breakout bersih dari formasi segitiga dan beberapa pantulan teknikal yang presisi. Pergerakan harga saat ini menunjukkan pola kenaikan bertahap yang terkendali, mencerminkan struktur pasar yang sehat.
“SUI saat ini bergerak naik dalam pola tangga yang stabil, didukung oleh break-retest yang berhasil menahan tekanan jual sebelumnya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa momentum bullish masih sangat solid, membuka peluang menuju zona target di kisaran US$4,45 hingga US$4,55.
BlockDAG Tumbuh di Ekosistem Olahraga
Sementara itu, BlockDAG menunjukkan pertumbuhan eksplosif dalam tahap presale mereka. Hingga batch ke-29, sebanyak 23,9 miliar BDAG telah terjual dengan total pendanaan mencapai US$340 juta. Di atas kertas, investor tahap awal di batch pertama telah menikmati ROI hingga 2.660 persen, menjadikan proyek ini sorotan dalam gelombang presale saat ini.
Kerja sama, yang diklaim mereka strategis dengan tim olahraga seperti Seattle Seawolves (rugby) dan Seattle Orcas (kriket) menunjukkan pendekatan lintas industri yang kuat. Integrasi NFT dan pengalaman digital dalam acara olahraga memperluas jangkauan BlockDAG ke ranah budaya pop dan penggemar non-kripto. Dengan harga saat ini US$0,0016 per koin dan dengan harga peluncuran resmi disebut di kisaran US$0,05 pada 11 Agustus 2025, potensi ROI secara teoritis bisa mencapai 3.025 persen, menjadikannya daya tarik bagi spekulan dan investor awal.
Ringkasnya, ketiga mata uang kripto ini—PEPE dengan reli teknikal dan squeeze supply, SUI dengan terobosan pola dan peningkatan ekosistem, serta BlockDAG dengan momentum presale dan ekspansi ke dunia olahraga—menawarkan narasi kuat yang dapat menjadikannya trending assets dalam beberapa pekan ke depan.
Masing-masing membawa daya tarik tersendiri: PEPE sebagai meme coin yang sedang naik daun dengan nilai pasar ampuh, SUI sebagai infrastruktur Layer-1 yang terus berkembang, dan BlockDAG sebagai proyek baru dengan pendekatan pemasaran yang agresif dan cukup menarik. [ps]