Setelah sebelumnya perhatian pasar tertuju pada altcoin, kini fokus kembali mengarah ke Bitcoin. Pergerakan harganya yang dinamis membuat mata uang kripto ini kembali menarik untuk dibahas. Lalu, ke mana arah BTC selanjutnya? Berikut tiga prediksi Bitcoin terkini dari analis dan trader ternama.
1. Level Kunci Bertahan, Sinyal Bullish Masih Terjaga
Menurut prediksi Bitcoin terkini dari Michael van de Poppe, analis teknikal sekaligus pendiri MN Trading, tren bullish masih memiliki peluang kuat untuk berlanjut selama harga BTC mampu bertahan di atas level kunci.
Poppe mencatat bahwa meskipun BTC sempat gagal menembus resistance penting di kisaran US$110.000, koreksi yang terjadi sejauh ini masih dianggap sehat dan merupakan bagian wajar dari dinamika pasar.
“Selama harga Bitcoin (BTC) tetap bertahan di atas level US$106.000, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujar Poppe dalam prediksi Bitcoin terbarunya, Kamis (12/06/2025).
Ia juga menyoroti kondisi geopolitik global, khususnya ketegangan antara Israel dan Iran, yang turut mendorong harga emas melonjak. Menurutnya, hal ini menjadi sinyal bahwa investor mulai melirik aset lindung nilai seperti emas dan Bitcoin sebagai antisipasi terhadap ketidakpastian global.
2. Potensi Meledak ke US$170.000
Prediksi Bitcoin terkini lainnya datang dari analis populer, CryptoCon. Menurutnya, secara teknikal, BTC masih memiliki ruang signifikan untuk melanjutkan kenaikan dan bahkan melampaui all-time high (ATH) sebelumnya.
Ia meyakini bahwa kisaran US$160.000 hingga US$170.000 menjadi target realistis berikutnya untuk BTC. Optimisme ini didasarkan pada pola diminishing golden curves—sebuah indikator teknikal yang menunjukkan potensi lonjakan besar yang belum terealisasi.
“Puncak siklus pada kurva penurunan emas saat ini berada di level +2, yang hingga kini belum tersentuh sama sekali. Seperti bom waktu yang siap meledak ke arah atas,” jelas CryptoCon, Rabu (11/06/2025).
Ia juga menambahkan bahwa kombinasi antara meningkatnya tekanan beli dan berkurangnya suplai Bitcoin di pasar dapat menjadi pemicu utama bagi bull run besar dalam waktu dekat.
3. Keyakinan Investor Bitcoin Masih Kuat
Prediksi Bitcoin terbaru yang berikutnya datang dari Hunter Horsley, CEO Bitwise. Ia menyoroti aspek psikologis dan juga perilaku investor dalam menentukan arah pasar.
Dalam unggahan di X, ia menjelaskan bahwa saat harga BTC berhasil menembus resistance level penting, akan muncul gelombang baru akumulasi dari para pemegang aset jangka panjang.
“Saya rasa, begitu harga Bitcoin berhasil menembus kisaran US$130.000 hingga 150.000, tidak akan ada yang mau menjual BTC mereka lagi,” ujar Horsley, Selasa (10/06/2025).
Ia menambahkan bahwa kondisi tersebut akan menciptakan kelangkaan pasokan di pasar, karena semakin banyak investor yang memilih untuk menyimpan Bitcoin mereka alih-alih menjualnya. Pada akhirnya, situasi ini berpotensi mendorong harga BTC mencapai puncak yang baru.
Itulah beberapa prediksi Bitcoin terkini yang patut diperhatikan, terutama di tengah ketidakpastian pasar akibat ketegangan di Timur Tengah. Analisis dari trader dan ahli di atas bisa menjadi referensi dalam mempertimbangkan langkah atau strategi investasi selanjutnya. [dp]