Januari 2025 akan menjadi bulan yang menarik bagi sektor kripto. Banyak perkembangan besar yang diantisipasi, termasuk pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS pada 20 Januari.
Tak hanya itu, pergantian kursi Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dari Gary Gensler ke Paul Atkins juga dijadwalkan pada hari yang sama. Perubahan ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada pasar kripto, terutama bagi beberapa altcoin yang memiliki potensi besar.
Berikut adalah empat altcoin yang wajib masuk radar Anda bulan ini, berdasarkan analisis dari Altcoin Buzz.
4 Altcoin Potensial di Januari 2025
1. Solana (SOL)
Solana, salah satu proyek bluechip terkemuka, akan menjadi sorotan pada Januari. Pada 23 Januari, SEC dijadwalkan memberikan keputusan awal terkait pengajuan konversi Solana Trust Fund milik Grayscale menjadi Solana ETF.
Tak hanya itu, pada 25 Januari, empat pemain besar lainnya, yaitu VanEck, 21Shares, Canary,dan Bitwise, akan menghadapi tahap persetujuan awal dari SEC untuk Solana ETF mereka.
Meskipun keputusan langsung belum tentu terjadi, perubahan kepemimpinan di SEC bisa memberikan arah baru bagi pasar.
“Dengan adanya Ketua SEC baru, Paul Atkins, proses evaluasi pengajuan Solana ETF dapat membuka peluang besar bagi proyek ini,” ujar Maddie, host di Altcoin Buzz.
Namun, ada risiko kecil jika Gary Gensler memutuskan untuk menolak pengajuan tersebut sebagai tindakan terakhirnya sebelum turun jabatan. Jika hal ini terjadi, pelaku pasar harus menunggu pengajuan tersebut diajukan ulang.
2. Ondo Finance (ONDO)
Ondo Finance adalah pemimpin di sektor aset dunia nyata (RWA). Altcoin ini menjadi menarik karena keterlibatannya dengan platform DeFi baru, World Liberty Financial (WLFI).
Platform tersebut, yang didukung oleh Presiden Trump, membeli token ONDO senilai US$250.000 pada Desember lalu.
Selain itu, Ondo Finance akan mengalami token unlock besar pada 18 Januari, dengan total 1,94 miliar token ONDO. Walaupun peristiwa unlock biasanya menyebabkan penurunan harga, ini bisa menjadi peluang beli bagi investor yang ingin memanfaatkan potensi jangka panjangnya.
“Token unlock bisa menjadi momen penting untuk mempertimbangkan pembelian di harga rendah,” tambah Maddie.
3. Sui (SUI)
Sui mencatatkan pertumbuhan luar biasa di sektor DeFi. Total nilai terkunci (TVL) pada platform ini telah mencapai US$1,6 miliar dalam waktu singkat. Ekosistem Sui terus berkembang dengan peluncuran token DE dari Deepbook pada Oktober dan Sui Naming Service (SNS) pada November.
Sui juga merambah ke sektor game dengan meluncurkan perangkat Web3 handheld pertama, SuiPlay 0x1. Dengan akses global yang lebih mudah melalui integrasi USDC dan Coinbase, Sui menawarkan peluang besar di pasar kripto.
4. Sonic (S)
Sonic, yang sebelumnya dikenal sebagai Fantom, telah melakukan rebranding dan menawarkan berbagai peningkatan signifikan, termasuk kecepatan transaksi 10.000 TPS dan finalisasi di bawah satu detik.
Sonic juga akan mendapatkan dorongan besar dengan listing di Binance pada 16 Januari, yang hampir pasti akan memicu kenaikan harga token S.
“Listing di Binance selalu menjadi katalis positif untuk token baru, dan Sonic tidak akan berbeda,” ujar Maddie.
Sementara itu, Sonic juga merencanakan airdrop bagi pengguna yang telah berpartisipasi dalam program mereka sebelumnya, meskipun pendaftaran untuk kualifikasi telah ditutup.
Januari 2025 akan menjadi bulan yang penuh peluang bagi investor kripto. Dengan berbagai perkembangan signifikan, termasuk keputusan terkait ETF, token unlock dan listing Binance, empat altcoin di atas patut dipertimbangkan.
Seperti biasa, lakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan investasi atau DYOR. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.