4 Altcoin Ini Bisa Terbang Tinggi Jelang Keputusan FOMC

Menjelang pertemuan penting Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada malam hari ini (18/6/2025), pasar kripto kembali menjadi sorotan setelah data inflasi AS menunjukkan perlambatan yang di luar dugaan.

Menurut laporan Altcoin Buzz, investor kini semakin optimis, terutama setelah suku bunga acuan mengalami tekanan ke bawah menyusul data CPI (Consumer Price Index) yang lebih jinak dari perkiraan.

Data tersebut memang tidak menyiratkan bahwa inflasi telah menurun secara absolut, namun laju kenaikannya yang melambat dianggap sebagai sinyal positif.

“Inflasi masih naik, hanya saja tidak setinggi yang diperkirakan,” ujar Maddie, host dari Altcoin Buzz.

Situasi ini memberi harapan bahwa pelonggaran kebijakan moneter, meskipun belum terjadi dalam waktu dekat, masih mungkin terealisasi sebelum akhir tahun.

Dampak Pemangkasan Suku Bunga terhadap Aset Kripto

Jika The Fed nantinya memangkas suku bunga, efeknya bisa sangat terasa pada pasar kripto. Seperti yang dijelaskan dalam video, pemangkasan suku bunga biasanya disertai dengan peningkatan likuiditas di pasar karena biaya pinjaman menjadi lebih rendah.

Hal ini mendorong institusi dan investor ritel untuk mengalihkan dananya ke aset berisiko seperti saham, real estat dan tentu saja kripto.

Dengan bertambahnya uang yang beredar mengejar jumlah aset yang tetap, maka harga-harga cenderung naik. Dalam analogi sederhana dari Maddie, situasi ini sering digambarkan dengan istilah “money printer go brr,” yakni ketika bank sentral mulai menyuntikkan dana ke pasar secara agresif.

Sinyal Kuat dari Pasar Stablecoin

Menariknya, peningkatan pasokan stablecoin juga menjadi indikator yang tak kalah penting. Berdasarkan data dari Artemis, suplai stablecoin meningkat sebesar 4 persen dalam 30 hari terakhir, yang setara dengan tambahan likuiditas sekitar US$10 miliar.

Ini menjadi sinyal awal bahwa pasar mulai mempersiapkan diri menyambut altseason berikutnya.

Namun demikian, tidak semua aset akan mendapat efek yang sama besar. Ada empat altcoin yang disebut Altcoin Buzz berpotensi paling diuntungkan jika pemangkasan suku bunga benar-benar terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

4 Altcoin yang Bakal Melejit Jelang FOMC

1. Solana: Bangun Ekosistem dengan Pengguna Nyata

Solana jadi nama pertama di sini, setelah menunjukkan performa solid dalam hal adopsi pengguna. Volume transaksi harian dan jumlah alamat aktifnya bahkan telah melampaui Ethereum.

Solana juga berhasil membangun ekosistem stablecoin dengan cepat, serta terus menghasilkan lebih dari US$1 juta per hari dari biaya transaksi, meski gas fee-nya sangat rendah.

3. Bittensor (TAO): Menjembatani Kripto dan AI

Berikutnya ada Bittensor, yang disebut-sebut sebagai pemimpin di sektor AI terdesentralisasi. Jaringan ini baru saja menambahkan subnet ke-100, dan seluruh aktivitas di dalamnya dihargai dalam koin TAO.

Jika hanya sebagian kecil dari proyek AI ini berhasil, nilainya bisa meningkat drastis. Tambahan lagi, pasokan token TAO yang terbatas, mirip dengan Bitcoin, membuatnya menarik dari sisi kelangkaan.

3. SUI: Bukti Nyata Bahwa Adopsi Itu Mungkin

Di saat banyak altcoin masih menunggu musimnya sendiri, SUI telah lebih dulu tancap gas. Dalam 12 bulan terakhir, koin ini naik lebih dari 200 persen. Tapi bukan soal grafik yang menarik perhatian, melainkan pertumbuhan nyata ekosistemnya.

TVL di jaringan SUI nyaris menyentuh US$2 miliar, dan pertumbuhan stablecoin di sana merupakan salah satu yang tercepat di pasar.

Proyek-proyek seperti Walrus dan Nautilus memperkuat posisinya di sektor penyimpanan data terdesentralisasi dan privasi. Bahkan game berbasis Web3 milik mereka, SWPlay0X1, telah terjual habis sebelum peluncuran.

Jika altcoin lain masih berkutat dengan roadmap, SUI sudah masuk ke fase implementasi. Ini menjadikannya kandidat kuat dalam daftar altcoin yang diuntungkan saat pasar mulai melejit.

4. Polygon: Tidur Panjang yang Mulai Terbangun?

Polygon mungkin sempat dilupakan, apalagi performa koinnya mengalami penurunan hingga 50 persen sepanjang tahun 2025.

Namun, kembalinya Sandep Nailwal ke tim pengembang utama, serta pertumbuhan pesat stablecoin di jaringan mereka, membuat Polygon layak mendapat perhatian ulang. Altcoin Buzz menyebutnya sebagai “kesempatan beli yang mencolok,” terutama jika tren pelonggaran moneter berlanjut.

Jika FOMC kali ini belum juga menurunkan suku bunga, bukan berarti peluang hilang. Justru ini memberi lebih banyak waktu bagi investor untuk bersiap.

“Kalau kamu terlalu awal sebulan dari rate cut, dampaknya tetap sama. Tetap bullish,” ujar Maddie.

Untuk saat ini, pasar sedang menahan napas, menunggu arah kebijakan berikutnya. Tapi satu hal sudah jelas, altcoin tidak lagi sekadar spekulasi. Di balik fluktuasi harganya, ada ekosistem yang berkembang, teknologi yang diuji, dan pengguna yang nyata. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait