Penurunan harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini menjadi peluang besar bagi para investor kripto, di mana beberapa altcoin ada dalam harga diskon dan siap diserok sebagai peluang emas.
Penurunan yang baru-baru ini terjadi telah memengaruhi altcoin yang mengalami koreksi harga lebih tajam, mencapai 5 hingga 20 persen.
Namun, bagi para investor yang optimis, momen seperti ini adalah waktu yang tepat untuk menambah portofolio dengan membeli aset kripto yang secara fundamental masih sangat kuat.
“Jangan panik dan anggap ini sebagai peluang besar untuk membeli aset berkualitas dengan harga diskon,” ujar Maddie dari Altcoin Buzz.
Berikut adalah empat altcoin yang direkomendasikan untuk dipertimbangkan.
4 Altcoin Emas untuk Dibeli di Tengah Penurunan Pasar Kripto
1. SUI Network (SUI)
SUI Network terus menjadi salah satu altcoin unggulan di pasar kripto. Tiga hari sebelum rekaman video Altcoin Buzz, harga SUI mencapai rekor tertinggi baru di US$535, meskipun saat ini turun ke US$461, yang berarti penurunan hampir 9 persen dalam 24 jam. Penurunan ini tidak mencerminkan performa jangka panjang proyek tersebut.
“SUI memiliki ekosistem DeFi yang sangat kuat, dengan total nilai terkunci (TVL) mencapai US$2 miliar, hanya tiga bulan setelah melewati angka US$1 miliar,” jelas Maddie.
Selain itu, SUI menarik perhatian institusi besar seperti Grayscale dan Franklin Templeton Digital Assets. Dengan harga di bawah US$5, SUI dianggap sebagai aset yang layak untuk dipertimbangkan.
2. Ethena (ENA)
Ethena fokus pada sektor DeFi dengan inovasi seperti stablecoin USDE yang menggunakan strategi delta netral. Strategi ini memungkinkan investor menghasilkan keuntungan tanpa bergantung pada arah pasar, sekaligus menjaga kestabilan nilai 1:1 terhadap dolar AS.
“Saat ini, APY untuk staking USDE mencapai 10 persen, yang merupakan angka yang cukup menarik untuk stablecoin,” tambah Maddie.
Kemitraan strategis dengan protokol DeFi World Liberty Financial (WLFI) semakin memperkuat posisi Ethena di pasar kripto. Meskipun harga ENA turun 17 persen, ini dianggap sebagai peluang untuk membeli.
3. Hyperliquid (HYPE)
Hyperliquid adalah proyek berbasis Layer-1 yang fokus pada aplikasi keuangan, termasuk perdagangan spot dan futures di platform perdagangannya. Baru-baru ini, proyek ini menarik perhatian karena airdrop besar-besaran yang memberikan hadiah hingga US$330.000 bagi penggunanya.
“Hyperliquid adalah proyek yang sepenuhnya didanai sendiri tanpa tekanan dari investor modal ventura, sehingga harga tokennya lebih stabil,” ujar Maddie.
Harga token HYPE saat ini turun 14 persen ke level US$21,70, tetapi ini dianggap sebagai harga masuk yang menarik, terutama dengan rencana airdrop berikutnya.
4. Solana (SOL)
Sebagai salah satu proyek terbesar di pasar kripto, Solana tetap menjadi pilihan utama. Saat ini, harga SOL berada di sekitar US$197, setelah mengalami penurunan lebih dari 6 persen. Meskipun tidak diharapkan untuk mengulang lonjakan harga seperti pada 2021, potensi kenaikan tetap ada.
“Fundamental Solana sangat kuat, dengan kapitalisasi pasar mendekati US$100 miliar. Banyak analis memperkirakan harga SOL dapat mencapai US$500 hingga US$1.000 di masa depan,” ujar Maddie.
Posisi Solana sebagai salah satu dari 10 besar kripto berdasarkan kapitalisasi pasar menjadikannya aset yang layak untuk dipertimbangkan.
Penurunan pasar kripto dapat menjadi peluang emas untuk membeli aset berkualitas dengan harga lebih murah. Namun, Maddie dari Altcoin Buzz selalu mengingatkan untuk melakukan riset sebelum berinvestasi dan tidak mengandalkan panduan tersebut sebagai nasihat keuangan.
Dengan pendekatan yang bijaksana, empat altcoin ini dapat menjadi pilihan yang menarik untuk jangka panjang. [st]