4 Analis Crypto Ungkap Prediksi Terkini soal Tren Harga Bitcoin

Contoh BELOW MAIN IMAGE BANNER

Arah pergerakan harga Bitcoin masih menjadi topik hangat di kalangan pelaku pasar, termasuk para analis crypto. Empat analis kripto berikut membagikan pandangan terbaru mereka soal tren harga BTC saat ini dan apa yang mungkin terjadi selanjutnya.

1. Divergensi Profit-Taking

Dilansir dari beberapa sumber, Augustine Fan, CFA, Kepala Riset dan Analisis di SignalPlus, mencermati adanya sinyal profit-taking dari investor berpengalaman. Menurut analis crypto tersebut, langkah ini bisa menjadi indikasi awal bahwa pasar sedang bersiap memasuki fase koreksi jangka pendek.

“Secara year-to-date (YTD), Bitcoin masih menjadi aset dengan performa unggul, baik dari sisi makroekonomi maupun dibandingkan saham. Namun, mulai muncul tanda-tanda jangka pendek bahwa kita mungkin akan memasuki periode yang lebih menantang ke depan,” jelas Fan.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa sentimen pasar juga tengah ditekan oleh risiko geopolitik. Ketegangan antara AS dan Tiongkok, ditambah dengan isu baru terkait tarif, telah membuat para pelaku pasar bersikap lebih waspada dan bersiap menghadapi potensi lonjakan volatilitas.

2. Support Kritis Bitcoin Telah Terlihat

Ryan Lee, Analis Utama di Bitget, memetakan area penting yang perlu diperhatikan. Ia memprediksi tren BTC saat ini akan bergerak dalam konsolidasi di kisaran US$103.000 hingga US$108.000. Namun, fokus utama tertuju pada level psikologis yang diyakini sangat mempengaruhi pergerakan selanjutnya.

“Harga Bitcoin kemungkinan akan berkonsolidasi di kisaran US$103.000 hingga US$108.000, dengan level US$100.000 berperan sebagai support penting. Jika level ini gagal bertahan, target penurunan di sekitar US$97.000 hingga US$93.000 mungkin akan diuji,” ungkap Lee.

3. Penurunan Momentum Beli

Data on-chain dari Glassnode mengkonfirmasi adanya tekanan yang mulai terasa. Sejak akhir  Mei lalu, jumlah Momentum Buyers mengalami penurunan signifikan, sementara Profit Takers justru melonjak tajam.

“Data perilaku investor BTC menunjukkan penurunan jumlah Momentum Buyers (RSI turun ke sekitar 20) bersamaan dengan lonjakan tajam Profit Takers (RSI naik ke sekitar 77) sekitar tanggal 28 Mei,” tulis Glassnode di X, Senin (02/06/2025).

Penurunan Momentum Buyers mengindikasikan tren harga Bitcoin selanjutnya
Penurunan Momentum Buyers – Glassnode

Secara historis, pola ini sering muncul saat BTC mendekati puncak lokal. Hal ini menandakan bahwa banyak pelaku pasar kripto mulai mengurangi risiko dengan mengamankan keuntungan, daripada menambah posisi baru.

4. Volume Rendah di Pasar Futures Bitcoin

Matrixport mengamati bahwa meskipun sinyal jangka pendek menunjukkan pelemahan, pasar Bitcoin belum menunjukkan gejala kepanikan. Aktivitas ritel yang rendah serta penurunan perdagangan derivatif menandakan bahwa permintaan masih terpusat pada Bitcoin.

“Ini menunjukkan bahwa permintaan masih terkonsentrasi pada Bitcoin, khususnya di pasar spot, bukan pada instrumen derivatif dengan leverage,” ungkap mereka di X, Selasa (03/06/2025).

Dominasi Bitcoin vs Kapitalisasi Pasar Kripto - Matrixport
Dominasi Bitcoin vs Kapitalisasi Pasar Kripto – Matrixport

Sementara banyak prediksi rally altcoin akan terjadi, dominasi Bitcoin harus turun secara konsisten agar hal itu bisa terwujud. Namun, saat ini dominasi masih sangat kuat. Meskipun sentimen bullish Bitcoin telah mereda, aset ini tetap menjadi pilihan investasi terbaik di tengah kondisi pasar yang belum pasti.

Itulah beberapa pandangan analis crypto mengenai tren harga Bitcoin saat ini. Dengan kondisi pasar yang belum pasti, tetap penting untuk memantau pergerakan secara cermat sebelum mengambil keputusan investasi. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait