4 Proyek Crypto 2025 Layak Dikulik Hari Ini

Ada 4 proyek crypto 2025 yang bisa layak dikulik pada hari ini oleh trader dan investor, berdasarkan sejumlah faktor fundamental dan teknikal.

Pasar kripto bukan lagi sekadar soal volatilitas dan spekulasi cepat. Di tengah derasnya proyek yang datang dan pergi, ada beberapa nama yang mulai menancapkan pondasi kuat, bukan hanya dari sisi harga, tetapi juga dari inovasi dan relevansi di masa depan. Jika 2024 adalah pemanasan, maka 2025 bisa jadi tahun pembuktian—dan inilah empat proyek crypto yang patut mendapat perhatian lebih dari sekadar scroll di watchlist.

1. BlockDAG: Kombinasi Teknologi Canggih dan Strategi Branding Global

Presale token BlockDAG (BDAG) dalam salah satu proyek crypto 2025 yang menjanjikan telah berhasil menghimpun dana sebesar US$290 juta. Angka fantastis ini mencerminkan tingginya kepercayaan pasar terhadap fondasi teknologi dan visi jangka panjang yang ditawarkan BlockDAG sebagai salah satu kandidat unggulan dalam lanskap proyek kripto masa depan.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi global, BlockDAG mengisyaratkan rencana kemitraan eksklusif dengan klub basket NBA, melanjutkan kiprahnya sebagai sponsor resmi klub sepak bola Inter Milan. Langkah ini menunjukkan bahwa proyek crypto 2025 ini tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga aktif membangun pengaruh merek melalui koneksi budaya dan olahraga global.

Dari sisi inovasi, BlockDAG mengandalkan arsitektur Directed Acyclic Graph (DAG) yang memungkinkan pemrosesan transaksi secara paralel, menjadikannya jauh lebih cepat dan skalabel dibandingkan dengan jaringan blockchain tradisional. Teknologi ini menjadikan BlockDAG relevan bagi berbagai aplikasi dalam dunia proyek crypto 2025, termasuk sektor DeFi, game blockchain, dan platform sosial berbasis Web3.

Keunggulan teknologi DAG menjadikan BlockDAG lebih unggul dibandingkan Tron (TRX), yang masih bergantung pada struktur blockchain konvensional dan menghadapi kendala kecepatan serta skalabilitas saat volume transaksi melonjak, meskipun menawarkan biaya transaksi yang rendah.

Dengan testnet yang sudah berjalan stabil dan peluncuran mainnet yang dijadwalkan segera setelah presale berakhir, harga token BDAG yang masih berada pada level US$0,0018 menawarkan potensi imbal hasil tinggi bagi investor awal yang percaya pada masa depan proyek crypto 2025 ini.

Kombinasi antara inovasi teknologi dan pendekatan kolaboratif di dunia olahraga menjadikan BlockDAG sebagai proyek crypto 2025 yang bukan hanya mengedepankan kinerja teknis, tetapi juga piawai dalam membangun komunitas global yang kuat dan loyal.

2. Avalanche (AVAX): Bergerak di Tengah Tekanan, Bertaruh pada Masa Depan Gaming

Jika ada satu proyek yang tahu cara bertahan di tengah tekanan harga, maka itu adalah Avalanche. Meski AVAX masih terpaut jauh dari puncaknya pada 2024, aktivitas jaringan yang melonjak, terutama dari sektor gaming seperti MapleStory Universe dan N, memberi bukti bahwa ekosistem Avalanche tak kehilangan relevansi. Lonjakan transaksi dan dana institusional dari VanEck hingga BlackRock menjadi penanda bahwa AVAX tetap punya daya tarik jangka menengah ke panjang.

Namun, dengan tekanan harian dari pelepasan token dan harga yang masih berkutat di bawah US$22, Avalanche sedang berada di titik kritis. Potensi reli tetap terbuka, dengan sasaramn ambisius hingga US$300 jika breakout teknikal terkonfirmasi. Lebih jauh lagi, migrasi NFT FIFA ke jaringan ini menempatkan Avalanche dalam posisi strategis sebagai penghubung dunia Web2 dan Web3 menjelang 2026. Proyek ini bukan hanya bertaruh pada harga, tapi pada masa depan distribusi digital lintas industri.

Harga AVAX dari proyek crypto Avalanche anjlok 15,38 persen dalam sebulan terakhir ke level US$20,92 pada 9 Juni 2025 malam. Volume perdagangan harian tercatat melonjak 60,31 persen menjadi US$372,83 juta, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$8,82 miliar, menjadikannya aset kripto peringkat ke-14 secara global.

3. Polkadot (DOT): Bangkit Bersama Polkadot 2.0 dan Infrastruktur Supercharged

Polkadot kembali masuk radar investor dengan rilis Polkadot 2.0, yang memperkenalkan teknologi elastic scaling dan protokol JAM. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Coinmarketcap, setelah sempat stagnan, harga DOT menunjukkan tanda-tanda kehidupan dengan pola teknikal seperti breakout dari falling wedge dan lonjakan volume transaksi. Harga memang belum stabil, tapi sinyal-sinyal teknikal dan staking besar melalui vDOT menunjukkan bahwa komunitas dan infrastruktur tetap aktif.

Sisi menarik dari Polkadot adalah kombinasi teknologi solid dan arah strategis yang makin jelas: dari kartu debit DOT di Eropa hingga protokol pinjaman DeFi. Kecepatan transaksi yang terbukti di Kusama, serta pendekatan efisiensi lewat Agile Coretime, menjadikan DOT salah satu proyek yang benar-benar menyiapkan infrastruktur untuk ekspansi. Risiko tetap ada, terutama jika support US$4 jebol, tapi bagi yang melihat jangka panjang, DOT bisa jadi lebih dari sekadar aset spekulatif.

Harga DOT, aset utama dari proyek crypto 2025 Polkadot, turun 21,05 persen dalam sebulan terakhir ke US$4,02 per 9 Juni 2025. Kapitalisasi pasar tercatat US$6,38 miliar dengan volume perdagangan harian mencapai US$161,98 juta, naik 57,47 persen, menempatkannya di peringkat ke-22 secara global.

4. NEAR Protocol (NEAR): Mesin AI Real-Time di Lintas Blockchain

NEAR tampil sebagai proyek yang tak banyak ribut di media, tapi diam-diam mengukir capaian penting. Dengan kemitraan di sektor AI seperti Exabits dan Nym Technologies, serta waktu transaksi hanya 1,2 detik, NEAR memosisikan dirinya sebagai tulang punggung ekonomi agen real-time. Dukungan ETF dari Bitwise turut menjadi katalis, meski efeknya masih menunggu lampu hijau dari regulator.

Namun, ada tantangan nyata: partisipasi pasar yang masih rendah di luar komunitas pengembang. Reli harga 5 persen dari zona US$2,42 mungkin mengindikasikan momentum teknikal, tapi tanpa lonjakan pengguna aktif harian, reli itu bisa cepat hilang. Pendiri NEAR, Illia Polosukhin, sendiri lebih menekankan pentingnya alat AI lintas blockchain daripada volatilitas harga. Ini menempatkan NEAR sebagai proyek yang bermain di lapisan infrastruktur, bukan hanya spekulasi.

Proyek Crypto 2025 adalah Tentang Narasi, Bukan Sekadar Harga

Melirik proyek crypto 2025 berarti memahami bahwa masa depan tidak hanya milik yang tercepat atau termurah, tapi yang paling relevan dan siap menjawab tantangan lintas industri. Dari BlockDAG yang mengawinkan teknologi dan budaya, Avalanche yang terus menjelajah dunia gaming, Polkadot dengan mesin skalabilitas barunya, hingga NEAR yang mendorong batas AI real-time—semuanya membuktikan bahwa inovasi adalah mata uang utama dalam ekosistem kripto. Di tahun di mana banyak proyek akan gugur, keempat nama ini justru menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka bukan sekadar bertahan, tapi sedang menyusun fondasi untuk mendominasi. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait