Di tengah kondisi pasar kripto yang menurun, token Binance Coin (BNB), kripto besutan Binance, mengalami kenaikan harga yang fantastis. Antara Januari dan Februari 2019 saja, BNB melambung sebesar 75 persen. Apa yang menyebabkan BNB mampu melawan tren pasar kripto yang lesu? Berikut sejumlah alasan yang mungkin mendongkrak kinerja BNB.
Binance Bursa Nomor Wahid
Binance adalah bursa kripto nomor satu di dunia dari segi volume transaksi dan jumlah pengguna aktif. Token BNB digunakan untuk mendapat diskon trading sebesar 25 persen bagi para pelanggan Binance yang menyimpannya. Bursa ini sempat kewalahan menerima anggota baru ketika terjadi bull run Bitcoin pada Desember 2017 dan Januari 2018 sehingga terpaksa menutup pendaftaran.
Bursa Binance memang memiliki reputasi yang kuat di komunitas kripto sebagai pendukung semangat desentralisasi dan ideologi tokenisasi. CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ) berulang kali menyatakan sikap yang pro-kripto dalam berbagai wawancara.
Binance DEX (Bursa Terdesentralisasi)
Kendati kripto mengusung semangat desentralisasi, hampir semua pintu masuk ke industri ini melalui pihak terpusat. Binance menjawab persoalan ini dengan meluncurkan bursa terdesentralisasi mereka sendiri, yaitu Binance DEX.
CZ percaya bursa terdesentralisasi adalah tren masa depan dan ia tidak ingin melewatkan peluang ini. Binance telah menugaskan tim yang besar untuk membangun dan mengelola Binance DEX, dan telah meluncurkan versi awal DEX tersebut pada bulan Februari lalu.
Binance juga membeli Trust Wallet, sebuah dompet terdesentralisasi yang dapat menyimpan Ethereum dan token ERC-20. Dompet ini akan digunakan di Binance DEX sebagai dompet bawaan. Dengan jumlah pelanggan Binance yang besar, diduga Binance DEX akan sukses menarik pelanggan baru dan sekaligus mendorong penggunaan BNB yang diperkirakan akan dipakai dalam DEX tersebut.
Proses Pembakaran BNB
Model token economics atau ekonomi token BNB terbilang kuat, dikarenakan beberapa hal. Pertama, perdagangan BNB dipasangkan dengan kripto yang memiliki kapitalisasi pasar besar, seperti Bitcoin, Ethereum dan Cardano. Artinya, pedagang bisa membeli BNB menggunakan kripto-kripto tersebut.
Kedua, Binance telah berkomitmen untuk membakar 20 persen keuntungan biaya trading setiap empat bulan sekali. Tujuan akhirnya adalah untuk membakar 100 juta token BNB yang dijual saat initial coin offering (ICO). Pembakaran koin terakhir terjadi pada kuartal keempat 2018, senilai US$30 juta. Pembakaran koin adalah aspek yang sangat penting dalam ekonomi blockchain, karena membantu menekan laju inflasi, karena jumlah suplai BNB berkurang di pasar. Suplai yang berkurang, dipadu dengan demand yang stabil atau naik terhadap BNB, maka harga kemungkinan besar akan terdongkrak.
Semangat Changpeng Zhao
Bos Binance terus bekerja keras di tengah kondisi bear market untuk membuat usahanya menjadi sukses. Banyak anggota komunitas kripto yang mengandalkan CZ dan Binance untuk menjadi sumber inspirasi dan semangat untuk terus maju di tengah kondisi pasar yang lesu.
Ekosistem Binance terus berkembang, melebihi dari sekadar bursa dan bertumbuh menjadi solusi yang lengkap. Binance berencana meluncurkan sejumlah produk yang dinanti-nanti ke depannya, sehingga dapat mendorong harga BNB lebih tinggi lagi.
Khusus bagi komunitas Indonesia, Binance dengan cepat menyediakan laman pengetahuan blockchain berbahasa Indonesia. Dalam blog resmi Binance disebutkan, CZ memang melihat potensi besar pasar kripto Indonesia yang bertumbuh cepat. Tak heran kemarin petang Binance membuka secara resmi komunitas Binance Indonesia melalui Grup Telegram. Sambutan gegap gempita pun tak dapat dibendung. Hingga muncul pertanyaan besar: Apakah Binance berniat membuka kantor perwakilan di Indonesia?
Binance Chain
Salah satu produk Binance yang diluncurkan adalah blockchainnya sendiri yang bernama Binance Chain. BNB, yang sebelumnya sebuah token ERC-20 di blockchain Ethereum, akan berperan besar sebagai native token dalam blockchain baru ini. Binance Chain memungkinkan proyek-proyek kripto menggalang dana dan meluncurkan token mereka masing-masing pada fitur Launch Pad. Dana yang dikumpulkan dilakukan dalam bentuk BNB, sehingga menambah satu lagi kegunaan bagi token tersebut.
Kesimpulan
Sejumlah pihak menyebut pasar kripto yang volatil sangat beresiko. Tetapi di sisi lain volatilitas justru bagus bagi permintaan terhadap BNB, sebab volatilitas berarti banyak pedagang akan mengincar diskon trading dengan memakai BNB. Selain itu, Binance secara aktif berusaha memperluas jangkauannya dengan membuka saluran fiat ke kripto di seluruh dunia sehingga akan memperbesar jumlah pelanggannya.Semua faktor di atas menjadi alasan BNB adalah token yang bagus untuk disimpan. Anda setuju? [investinblockchain.com/chepicap.com/ed]