Dalam era digital yang terus berkembang, trading crypto semakin populer di Indonesia, dengan jumlah investor yang telah mencapai jutaan orang. Pada 2025, platform trading yang aman dan terdaftar di BAPPEBTI menjadi prioritas utama bagi investor.Â
Berikut ini adalah 5 aplikasi trading crypto terbaik yang direkomendasikan, beserta keunggulan dan kelemahannya, untuk membantu kamu memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan.
Platform Trading Kripto Terpercaya 2025
1. Reku

Reku menonjol sebagai salah satu aplikasi trading kripto terbaik di Indonesia karena biaya transaksi mulai dari 0 persen, menjadikannya pilihan ekonomis bagi trader pemula maupun berpengalaman. Platform ini terdaftar di BAPPEBTI dan diawasi oleh OJK, sehingga keamanan dana pengguna terjamin.
Keunggulan Reku:
- Bisa mulai trading dengan modal hanya Rp5.000.
- Tersedia dua mode: Lightning untuk pemula dengan tampilan sederhana dan biaya 0 persen, serta Pro untuk trader berpengalaman dengan informasi lengkap dan biaya 0,1 persen.
- Proses deposit dan penarikan saldo yang instan.
- Aplikasi staking crypto pertama di Indonesia yang berizin BAPPEBTI & OJK.
- Menyediakan trading futures untuk crypto dengan leverage hingga 25x.
- Layanan pelanggan 24/7 dengan tim nyata.
Selain crypto, Reku juga memungkinkan investasi di saham AS dan ETF dari bursa besar seperti NYSE dan NASDAQ, dengan lebih dari 800 instrumen dan fitur trading 24 jam. Tersedia saham perusahaan ternama seperti Apple, Google, Starbucks, hingga Roblox. Modal awal investasi sangat terjangkau, mulai dari US$1.
Fitur tambahan pada aplikasi crypto Reku adalah Insights, yang menampilkan skor kualitas, buzz, serta valuasi setiap saham, sehingga memudahkan para investor menilai potensi investasi secara cepat dan akurat.
Sementara itu, Reku Packs membantu investor pemula melakukan diversifikasi dengan kombinasi saham AS, ETF, dan crypto yang sudah dikurasi oleh tim analis Reku. Paket ini dilengkapi rebalancing berkala, sehingga strategi investasi tetap konsisten tanpa harus memantau pasar setiap saat.
2. Indodax

Indodax merupakan salah satu pionir crypto exchange di Indonesia dengan lebih dari 7 juta pengguna aktif. Platform ini menyediakan fitur trading lengkap, komunitas besar untuk diskusi, dan konten edukasi rutin bagi pengguna baru. Keamanan dijamin karena Indodax telah berizin BAPPEBTI.
Namun, platform ini memiliki beberapa kekurangan. Biayanya tergolong lebih tinggi dibanding platform lain, deposit melalui kartu kredit belum tersedia sehingga kurang praktis bagi sebagian pengguna, dan fitur pembatalan order masih terbatas, yang dapat menyulitkan trader saat pasar bergerak cepat.
3. Tokocrypto

Tokocrypto menonjol melalui kemitraannya dengan Binance, yang menghadirkan likuiditas tinggi serta akses ke altcoin yang jarang tersedia di platform lain. Aplikasi ini juga menyediakan marketplace NFT bernama TokoMall dan menawarkan biaya kompetitif, maksimal 0,31 persen.
Namun, jumlah aset crypto yang tersedia masih terbatas dibanding exchange global, sehingga opsi diversifikasi menjadi lebih terbatas. Selain itu, biaya penarikan rupiah tergolong tinggi, yang bisa memberatkan trader dengan frekuensi transaksi tinggi.
4. Binance

Binance merupakan platform trading crypto terbesar dengan likuiditas tinggi dan rangkaian fitur, termasuk spot, futures, margin, staking, hingga launchpad untuk proyek baru. Platform ini memberikan trader Indonesia akses ke pasar yang dinamis dengan volume transaksi besar.
Keunggulan Binance meliputi biaya yang rendah, dukungan lebih dari 30 mata uang fiat termasuk rupiah, serta kemudahan transaksi lewat kartu debit.
Di sisi lain, banyaknya fitur bisa membingungkan pemula. Masalah regulasi di beberapa waktu lalu menimbulkan kekhawatiran, dan biaya yang bervariasi serta keterbatasan akses di beberapa wilayah menjadi catatan penting bagi pengguna.
5. Upbit Indonesia

Upbit Indonesia menawarkan lebih dari 150 aset digital yang bisa diperdagangkan langsung menggunakan IDR. Platform ini menjaga keamanan dengan pembaruan rutin dan edukasi anti-penipuan, sehingga investor lokal merasa aman dari potensi crypto scam.
Selain itu, Upbit mendukung trading spot dan juga futures, serta telah berizin BAPPEBTI, memberikan transparansi dan perlindungan tambahan bagi penggunanya.
Meski begitu, platform ini memiliki beberapa keterbatasan. Jangkauannya terbatas di beberapa negara, partisipasi investor institusi rendah sehingga volume tertentu kurang optimal, dan sistem keamanan yang ketat kadang memperlambat pengalaman pengguna baru.
Gunakan Platform Trading yang Sesuai dengan Kebutuhan
Secara keseluruhan, setiap platform crypto memiliki keunggulan dan keterbatasannya masing-masing. Oleh karena itu, pemilihan aplikasi trading menjadi keputusan penting, karena kenyamanan dan keamanan jangka panjang sangat bergantung pada platform yang digunakan.
Di sisi lain, Reku menawarkan kombinasi yang lebih seimbang bagi investor di Indonesia. Kepatuhan terhadap regulasi, tampilan yang mudah digunakan, dan reputasi terpercaya membuatnya menjadi pilihan solid bagi siapa pun yang ingin berinvestasi kripto dengan tenang.
Sebagai platform yang aman sekaligus praktis, Reku layak dipertimbangkan sebagai mitra investasi jangka panjang, membantu investor memaksimalkan peluang tanpa harus khawatir soal keamanan dan kemudahan penggunaan. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.