Mendaftar di bursa aset kripto biasa yang centralized, wajib patuhi KYC (know your customer). Namun, ada jenis bursa yang tak mewajibkan itu, atas dasar privasi data penggunanya
KYC adalah aturan wajib demi menghindari tindak kejahatan pencucian uang. Lewat KYC pengelola bursa memverifikasi identitas pengguna melalui dokumen identitas, seperti KTP atau paspor, bahkan foto diri asli.
Namun, tak semua orang nyaman dengan konsep KYC ini atas dari privasi, sebab data pribadi pengguna dilihat dan dikendalikan langsung oleh pengelola bursa.
Itulah sebabnya decentralized exchange (DEX) bermunculan menawarkan kenyamanan tanpa perlu KYC. Namun, Anda pengguna DEX wajib juga berhati-hati.
Pertama, Block DX adalah DEX yang ditenagai Blocknet Protocol. Tidak seperti DEX lain, Block DX mendesentralisasikan semua komponen bursa tersebut. Pengguna bisa bertransaksi langsung dari dompet tanpa perantara.
Fitur yang ditawarkan Block DX termasuk tidak ada akun, fleksibilitas tinggi tanpa batas penarikan dan perdagangan serta kebebasan pair perdagangan.
Untuk menggunakan Block DX, pengguna harus menyimpan sejumlah kecil BLOCK, token Block DX, jika ingin membuat order baru.
Kedua, ByBit adalah berjenis derivatif sub kategori berjangka asal Singapura. Melalui ByBit, pengguna dapat melakukan perdagangan margin.
Produk BTC-USD perpetual swap ByBit misalnya adalah layanan paling popular dan bursa tersebut juga menyediakan edukasi untuk melakukan perdagangan berjangka.
Sebagian besar pengguna dari belahan dunia manapun dapat memakai ByBit tanpa KYC, tetapi layanan ini tidak tersedia bagi trader asal AS.
Ketiga, Changelly ini termasuk “senior”, karena lahir pada tahun 2013 dan mendukung lebih dari 150 aset kripto. Walaupun masih tergolong bursa sentralistik, pengguna tidak perlu melakukan verifikasi identitas untuk memakai layanan ini.
Salah satu fitur yang dianggap terbaik di Changelly adalah pilihan metode penyetoran. Pengguna bisa menggunakan layanan bank, kartu kredit dan juga Apple Pay untuk.
Selain itu, Changelly memiliki algoritma perdagangan yang mencari harga terbaik dengan cara memindai platform lain.
Keempat, IDEX adalah DEX yang dirancang khusus untuk memperdagangkan Ether (ETH) dan token berbasis Ethereum (ERC-20).
Dengan menggabungkan keamanan teknologi blockchain dan kecepatan platform sentralistik, IDEX menghadirkan salah satu bursa terbaik bagi pengguna Ethereum yang ingin berdagang secara anonim.
Untuk memakai platform ini, pengguna hanya perlu menghubungkan dompet Ethereum mereka, mendepositkan token ke bursa dan mulai berdagang.
Token IDEX sebelumnya bernama AURA, kini sudah resmi bernama IDEX. Pemilik token ini menerima bagian biaya transaksi yang dihasilkan bursa tersebut.
Kelima, Binance adalah salah satu bursa kripto terbesar di dunia yang menerapkan KYC parsial.
Bursa yang memiliki 10 juta pengguna ini memberikan kebebasan perdagangan bagi individu yang bertransaksi kurang dari 2 BTC per hari.
Pengguna yang ingin berdagang dengan volume lebih besar dari itu wajib melakukan verifikasi identitas.
Selain itu, pedagang asal AS harus mendaftar ke Binance US, yang menerapkan KYC penuh.
KYC di bursa aset kripto bertujuan mengamankan industri kripto dari tindakan kriminal. Tetapi KYC menjauhkan dunia kripto dari anonimitas, suatu sifat yang dijunjung tinggi oleh pegiat kripto.
Selain itu, data identitas yang disimpan bursa kripto dapat menjadi incaran peretas. Sebab itu, bursa tanpa KYC menjadi pilihan yang menarik bagi pedagang aset kripto. [hackernoon.com/ed]