Ada 5 crypto presale yang masih berlangsung hingga 2025, di mana altcoin Remittix (RTX) layak jadi sorotan investor dan trader.
Gelombang presale kripto menghadirkan peluang baru di pasar aset digital. Beragam proyek menarik hadir dengan ide-ide inovatif yang berpotensi mengubah sistem keuangan global sekaligus memberikan manfaat besar di tahun 2025.
Dari banyaknya opsi, lima proyek menonjol, seperti Remittix (RTX), Rexas Finance (RXS), BlockDAG (BDAG), Wall Street Pepe (WEPE), dan Lightchain AI (LCAI). Di antara semuanya, Remittix (RTX) menjadi sorotan dengan pendekatan uniknya terhadap integrasi kripto-fiat.
5 Crypto Presale 2025 Layak Lirik
1. Remittix (RTX): Inovasi Kripto-Fiat yang Memikat
Remittix menghadirkan antarmuka dan teknologi secara seamless antara dunia kripto dan sistem keuangan tradisional (TradFi). Platform ini memungkinkan pengguna mengirim dan menerima aset digital yang langsung dikonversi ke fiat money (uang konvensional) melalui transfer bank. Dengan pendekatan ini, proses berlangsung lebih lancar.
Kelebihan utama Remittix adalah kesederhanaannya. Baik untuk penggunaan pribadi maupun bisnis, platform ini menawarkan keamanan tinggi dan kemudahan luar biasa untuk transaksi lintas batas.
Dengan harga token RTX yang hanya US$0,0167 di tahap presale mereka, proyek ini menarik perhatian investor yang mencari potensi besar di sektor keuangan global.
Pasar perbankan global senilai US$183 triliun memberikan peluang besar bagi Remittix. Dengan sistem vesting selama tiga tahun, token RTX menawarkan stabilitas sekaligus apresiasi nilai.
2. Rexas Finance (RXS): Membawa Aset Dunia Nyata ke Blockchain
Crypto presale 2025 lainnya adalah Rexas Finance yang masuk ke sektor tokenisasi aset dunia nyata (RWA). Dengan presale yang telah mengumpulkan lebih dari US$34 juta, Rexas membuka peluang investasi global pada aset-aset seperti real estate, emas, dan karya seni.
Melalui Rexas, investor dapat memiliki bagian kecil dari properti berharga tanpa membutuhkan modal besar. Teknologi tokenisasi ini mendemokratisasi investasi, memungkinkan akses lebih luas ke sektor yang sebelumnya didominasi institusi besar. Harga token RXS di tahap presale adalah US$0,175.
3. BlockDAG (BDAG): Evolusi Teknologi Blockchain
BlockDAG membawa inovasi baru dengan menggabungkan keamanan dan desentralisasi blockchain dengan kecepatan dan efisiensi Directed Acyclic Graph (DAG). Dengan presale yang telah mengumpulkan US$172 juta, harga BDAG bisa saja meningkat dari US$0,0001 menjadi US$0,05 sebelum tahap presale berakhir.
Proyek ini menawarkan solusi ramah lingkungan untuk masalah efisiensi di sistem blockchain konvensional. Dengan visi strategis dan teknologi yang mentransformasi, BlockDAG menjadi salah satu presale yang paling diperhatikan oleh investor.
4. Wall Street Pepe (WEPE): Komunitas yang Tumbuh Pesat
Wall Street Pepe juga menjadi sorotan dalam crypto presale yang mengumpulkan lebih dari US$14,2 juta dalam sembilan hari. Dengan komunitas aktif yang terus berkembang, proyek ini menarik perhatian berkat lonjakan nilai penawaran tokennya. Harga WEPE saat ini adalah US$0,0003658, dengan prospek kenaikan lebih tinggi seiring dengan berjalannya waktu.
5. Lightchain AI (LCAI): Ketika Blockchain Bertemu Artificial Intelligence
Lightchain AI menggabungkan teknologi blockchain dengan kecerdasan buatan melalui konsensus Proof of Intelligence (PoI). Dengan crypto presale yang telah mengumpulkan US$6,1 juta, proyek ini menawarkan peluang besar bagi investor awal. Token LCAI dihargai US$0,004125.
Mengapa Remittix (RTX) Jadi Pusat Perhatian?
Di antara kelima proyek yang masih dalam program crypto presale itu, Remittix (RTX) diklaim menonjol dengan pendekatan inovatifnya dalam menyederhanakan integrasi kripto-fiat. Dengan lebih dari 43 juta token terjual dan dana US$650.000 terkumpul, proyek ini mencerminkan minat besar dari investor.
Remittix secara fundamental memberikan solusi nyata bagi tantangan integrasi keuangan digital dan tradisional. Dengan fokus pada stabilitas jangka panjang, proyek ini layak menjadi sorotan di pasar kripto tahun 2025.
Investasi kripto memang mengandung risiko tinggi. Harga aset digital sangat fluktuatif dan dapat menyebabkan kerugian besar. Oleh karena itu, trader dan investor wajib waspada serta melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi, khususnya dalam tahap crypto presale. [ps]