Sebaik-baiknya aplikasi dompet Bitcoin, pastikan dia memberikan Anda kendali penuh untuk menyimpan private key Anda. Tanpa fungsi itu, saldo Bitcoin dan aset kripto Anda terancam raib.
Memang tak ada yang menjamin sistem operasi ponsel Anda aman 100 persen dari serangan peretas, tetapi fungsi dasar bahwa private key dompet Bitcoin harus berada di tangan Anda, patut diperhatikan.
Dompet Bitcoin pada prinsipnya menghubungkan ponsel Anda ke semua node dalam jaringan Bitcoin melalui aplikasi. Dompet Bitcoin zaman now tidak seperti Bitcoin Core yang mengharuskan Anda mengunduh semua data blockchain Bitcoin ke dalam perangkat yang ukuran file-nya lebih dari 300 GB.
Selain bisa dibuka di ponsel, aplikasi dompet tersedia juga untuk platform desktop, sehingga memudahkan Anda melakukan pengaturan. Jika berganti perangkat, private key yang direpresentasikan oleh seed phrase mudah dipindahkan ke perangkat baru. Aset kripto Anda tetap terjamin.
1. Bitcoin Wallet
Dompet ini disarankan oleh Bitcoin.org (website “resmi” Bitcoin oleh Satoshi Nakamoto), dikembangkan oleh banyak developer berdasarkan kode sumber Bitcoin Core yang dirancang oleh Satoshi Nakamoto. Tampilannya memang jadul dan tidak seintuitif dompet lain, tapi kinerjanya dikenal baik sejak lama.
Untuk fitur privacy, Bitcoin Wallet mengandalkan perubahan address BTC setiap kali melakukan pengiriman (send) dan meminta (request) pengiriman. Dengan cara itulah pihak ketiga sulit menyadap saldo BTC Anda.
Agar lebih aman, penggunaan jaringan ToR juga memungkinkan agar IP address asli Anda tersamarkan.
2. Electrum
Saking popularnya dompet Electrum, aplikasi ini pernah dicatut seolah-olah memang aplikasi yang asli. Jadi, pastikan Anda mengunduh aplikasi ini dari sumber aslinya. Untuk versi desktop misalnya, pastikan unduh dari website resmi. Sedangkan versi Android pastikan unduh dari Google Play.
Soal user interface, Electrum praktis tak istimewa, serupa dengan Bitcoin Wallet. Electrum tampak memang merasa cukup mengusung fitur keamanan dan fleksibilitas bagi para penggunanya.
Dua fitur yang menarik di Electrum adalah two-factor authentification dan multi-signature. Yang pertama itu adalah penggunaan PIN ketika Anda mengirimkan BTC dari Electrum.
Sedangkan yang kedua adalah transaksi hanya bisa dilakukan dengan persetujuan dari dompet lain. Ini sangat bermanfaat ketika saldo BTC dikendalikan oleh dua atau lebih pihak.
Untuk urusan seed phrase, selain phrase yang disediakan oleh Electrum, Anda bisa menambahkan phrase yang Anda inginkan. Seed phrase ibarat kata sandi terhadap private key aset kripto Anda.
3. Atoken
Atoken termasuk pendatang baru dibandingkan dompet-dompet yang disebut di atas. Namun Atoken mulai mendapatkan dukungan dari ekosistem aset kripto di Asia Tenggara. Perannya juga cukup menjanjikan, karena banyak menggandeng mitra-mitra lokal.
Selain mendukung Bitcoin dan ribuan token lintas blockchain berbeda, Atoken mengusung fitur Lighting Network (LN). Fitur ini memungkinkan mengirimkan Bitcoin secara gratis dan instan melalui protokol khusus. Pengguna pun tidak perlu membuat channel sendiri, cukup siapkan address, maka Anda siap menerima dan mengirimkan BTC versi LN. Sangat mudah.
Hal lainnya, supaya tampil beda, Atoken memungkinkan Anda mengirimkan Bitcoin bebas ongkir setiap hari. Tapi maksimal 3 kali.
Berbeda dengan wallet lainnya, Atoken memang mengusung “one stop wallet” di mana banyak fitur tersedia. Salah satunya yang tidak dimiliki kebanyakan dompet adalah dApp alias Decentralized App, aplikasi berbasis blockchain yang sekarang kian popular.
Fitur dApp yang terpadu di Atoken tentu tidak lagi merepotkan Anda menggunakan aplikasi yang berbeda. Saldo aset kripto Anda mudah dikirimkan ke dApp tertentu manakala Anda memerlukannya.
Bagi Anda yang suka mendulang cuan dengan cara staking aset kripto, mungkin AToken layak dilirik. Pasalnya AToken mendukung staking aset kripto COSMOS, Polkadot dan lain sebagainya.
4. Coinomi
Coinomi tak hanya bisa menyimpan Bitcoin, tetapi aset kripto lain lintas blockchain yang berbeda. User interface-nya lebih lumayan daripada dua dompet sebelumnya. Selain menyimpan, tersedia fitur jual-beli aset kripto yang disediakan oleh Changelly, Coinswitch dan Totle Swap.
Di awal pengaturan dompet, Coinomi bahkan memberikan pilihan backup seed phrase tidak dilakukan di awal. Jadi, setelah tampilan awal, Anda bisa langsung menerima dan mengirimkan Bitcoin, tanpa melalui langkah-langkah backup yang biasanya cukup panjang.
5. Mycellium
Dompet “paling senior ini” juga disarankan oleh Bitcoin.org dan masih happy dengan user interface yang sangat sederhana. Anda pun tak diwajibkan melakukan backup setelah Anda memasang dompet Anda di ponsel. Jadi, Anda bisa langsung melakukan transaksi.
Memang tersedia fitur beli Bitcoin, tapi Anda harus terkoneksi terlebih dahulu dengan Crypto.com sebagai platform-nya. Kalau enggan memililih platform itu, Anda bisa membelinya menggunakan kartu kredit. Fungsi itu terpadu di Mycellium.
Bagi Anda yang tidak punya kartu kredit, bisa membeli dan menjual Bitcoin di Mycellium Marketplace. Cara ini sebenarnya tidak disarankan karena cukup berisiko, sebab sifatnya peer-to-peer. [red]