5 ETF Mata Uang Kripto Ini Diajukan Perusahaan Donald Trump

Minat terhadap kripto terus tumbuh di kalangan elite bisnis dan politik AS. Dari aset spekulatif, kini kripto dipandang sebagai investasi serius. Donald Trump pun turut terlibat lewat pengajuan ETF mata uang kripto oleh perusahaan yang terafiliasi dengannya.

Trump Ajukan ETF Mata Uang Kripto Baru

Langkah teranyar datang dari Truth Social, platform media sosial yang didukung langsung oleh Donald Trump. Platform ini baru saja mengajukan dokumen S-1 ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk meluncurkan produk bertajuk Truth Social Crypto Blue Chip ETF pada Selasa (08/07). Jika disetujui, ETF kripto tersebut akan mencakup lima aset digital besar.

“Aset portofolio (disebut sebagai ‘rasio alokasi’) pada awalnya diperkirakan akan terdiri dari sekitar 70 persen Bitcoin (BTC), 15 persen Ethereum (ETH), 8 persen Solana (SOL), 5 persen Cronos (CRO), dan 2 persen Ripple (XRP),” sebagaimana tercantum pada dokumen tersebut.

BACA JUGA  Proyek Peer-to-Peer Utopia Luncurkan Stablecoin USD yang Didukung DAI
Dokumen Pengajuan Truth Social Crypto Blue Chip ETF ke SEC
Dokumen Pengajuan Truth Social Crypto Blue Chip ETF ke SEC

Aset dalam ETF mata uang kripto ini akan disimpan oleh kustodian untuk memastikan keamanan dan transparansi. Dalam prospektusnya, produk ini dirancang agar investor dapat memperoleh eksposur tanpa harus memiliki asetnya secara langsung, sehingga lebih praktis.

Kolaborasi dengan Crypto.com dan Yorkville Digital

Langkah ini bukan yang pertama. Sebelumnya, Truth Social juga telah mengajukan Bitcoin Spot ETF serta produk kombinasi Bitcoin-Ethereum ETF. Semua pengajuan tersebut disponsori oleh Yorkville America Digital, perusahaan manajemen aset yang juga mendukung Truth Social Crypto Blue Chip ETF. Sementara itu, Foris DAX Trust Company ditunjuk sebagai kustodian.

ETF kripto ini direncanakan untuk diperdagangkan di New York Stock Exchange Arca. Hal ini memperkuat sinyal bahwa Trump tak hanya serius di ranah politik, tetapi juga berupaya memperluas pengaruhnya ke dunia keuangan digital yang berkembang pesat.

Perusahaan TMTG Milik Trump Ajukan Produk Crypto ETF Unik ke SEC

Pada awal tahun ini, Trump Media juga telah menandatangani perjanjian dengan Crypto.com dan Yorkville America Digital. Kesepakatan tersebut bertujuan meluncurkan serangkaian produk ETF yang berfokus pada aset digital dan sekuritas bertema “Made in America”.

BACA JUGA  Trump Sahkan UU Kripto, Akhiri Tekanan Pajak terhadap DeFi

Kolaborasi ini mencerminkan konsolidasi kekuatan antara sektor media, teknologi, dan keuangan digital. Strategi ini memperlihatkan langkah terkoordinasi dari Donald Trump untuk memperkuat posisinya dalam lanskap aset digital yang kian kompetitif.

Polemik CRO dan Reputasi ETF Kripto yang Diusulkan

Namun, di balik optimisme ini, terdapat satu elemen menarik dalam ETF mata uang kripto yang diajukan: dimasukkannya CRO, mata uang asli dari jaringan Cronos yang dikelola oleh Crypto.com. Keputusan ini cukup mencuri perhatian, mengingat reputasi Cronos sempat dipertanyakan.

Pada Maret lalu, Cronos memicu kontroversi setelah menyetujui pencetakan ulang 70 miliar CRO senilai sekitar US$6,9 miliar. Token tersebut sebelumnya telah dibakar pada 2021 sebagai bagian dari strategi deflasi, sehingga keputusan ini dianggap mengingkari komitmen awal.

Donald Trump Hadirkan Bitcoin ETF, Siap Guncang Pasar Kripto!

Langkah tersebut memicu pertanyaan dari komunitas terkait transparansi dan tata kelola Cronos. Meski begitu, kehadiran CRO dalam Truth Social Crypto Blue Chip ETF menunjukkan bahwa pengelola masih percaya pada prospeknya. Hal ini juga menandakan bahwa pasar mulai terbuka terhadap aset di luar Bitcoin dan Ethereum.

BACA JUGA  Ini Alasan Google Menerima Pembayaran Crypto Bitcoin, ETH dan Dogecoin (DOGE)

Dengan dinamika ini, langkah perusahaan yang terafiliasi dengan Donald Trump bukan hanya strategi investasi, tapi juga cara memperkuat posisi politik dan ekonomi lewat aset digital. Jika disetujui SEC, ETF mata uang kripto ini bisa jadi tonggak penting dalam adopsi crypto di AS. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait