Industri kripto terus berkembang pesat, dan menurut Lark Davis, tahun 2025 akan menjadi momen penting bagi beberapa narasi utama dalam pasar ini.
Dalam video terbarunya yang berjudul Top 5 Crypto Narratives That Will Make Millions in 2025, Davis menyoroti peluang besar bagi para investor yang ingin meraih keuntungan signifikan di pasar altcoin. Artikel ini akan membahas lima narasi tersebut secara mendalam.
5 Narasi Kripto 2025
1. Kebangkitan Memecoin
Memecoin tetap menjadi salah satu narasi paling menarik dan kontroversial di pasar kripto. Contohnya, Dogecoin yang awalnya dianggap sebagai lelucon, kini berhasil mencetak banyak miliarder.
Lark Davis menyebut bahwa pada tahun 2025, memecoin seperti Dogecoin dan Pepe tetap akan menjadi magnet keuntungan.
Namun, Davis mengingatkan bahwa keuntungan terbesar biasanya datang dari memecoin dengan kapitalisasi pasar kecil hingga menengah.
“Memecoin yang memiliki komunitas setia sering kali bertahan lebih lama dan memberikan potensi keuntungan lebih besar,” ujar Lark Davis.
2. Kecerdasan Buatan (AI) dan Kripto
Integrasi antara kecerdasan buatan (AI) dan blockchain merupakan salah satu tren utama. Davis mencatat bahwa pasar AI kripto masih undervalued, dengan kapitalisasi pasar hanya sekitar US$40 miliar.
Proyek seperti Bit Tensor dan Render adalah contoh platform yang memungkinkan kontribusi pengguna untuk melatih model AI dan mendapatkan imbalan.
“Kripto adalah lapisan nilai dan verifikasi di internet. Integrasi ini memberikan solusi transparan dan aman untuk tantangan AI saat ini,” jelas Davis.
Dengan prediksi kontribusi AI mencapai US$15 triliun pada 2030, narasi ini patut diperhatikan.
3. Dominasi Blockchain Layer-1
Blockchain layer-1 seperti Ethereum, Solana dan Aptos terus menjadi fondasi ekosistem kripto. Aptos, misalnya, telah mencatatkan lebih dari 27 juta alamat aktif dan 1,7 miliar transaksi sepanjang 2024.
Sementara itu, Solana dengan fitur Fire Dancer, diperkirakan mampu mencapai hingga satu juta transaksi per detik. Davis menyebut bahwa blockchain baru seperti Sui dan Aptos membawa inovasi signifikan.
“Pendekatan berbasis objek pada blockchain seperti Sui memungkinkan pemrosesan transaksi lebih cepat dan efisien,” ungkap Davis.
4. Tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA)
Narasi tokenisasi aset dunia nyata (RWA) semakin mendapat perhatian, terutama dengan dukungan institusi besar seperti BlackRock. RWA memungkinkan aset fisik seperti emas, real estat, atau saham untuk ditokenisasi dan diperdagangkan secara digital.
Salah satu proyek yang menonjol adalah Ando Finance, yang bekerja sama dengan BlackRock untuk menghadirkan produk keuangan berbasis blockchain.
“Tokenisasi memungkinkan perdagangan yang lebih cepat dan biaya lebih rendah, memberikan akses global yang lebih luas,” ujar Davis.
5. Game Berbasis Blockchain
Dengan jumlah pemain game global mencapai 3,2 miliar, industri game telah menjadi sektor yang sangat menjanjikan. Davis menyoroti potensi game berbasis blockchain seperti Off the Grid yang menggunakan Unreal Engine 5 untuk memberikan pengalaman bermain berkualitas tinggi.
Selain itu, protokol seperti Carv memungkinkan pemain untuk memonetisasi data mereka dan membuktikan pencapaian mereka secara on-chain.
“Game blockchain tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga peluang finansial melalui model play-to-earn dan NFT,” ujar Davis.
Lark Davis menutup dengan pengingat penting bahwa narasi dalam kripto selalu berubah setiap siklus. Ia menyarankan agar para investor tidak terlalu terikat pada satu narasi, melainkan mengambil keuntungan dan bersiap menghadapi narasi berikutnya.
Dengan memahami tren tersebut, investor dapat memposisikan portofolio mereka untuk memaksimalkan peluang di tahun 2025. [st]