Kendati tahun 2022 menjadi tahun yang lesu bagi Bitcoin (BTC) dengan harga aset yang longsor lebih dari 70 persen, sejumlah investor tetap optimis dan memberikan prediksi harga Bitcoin 2023.
Pertama, Tim Draper yang merupakan salah satu pendukung Bitcoin terkuat, memiliki target optimis bahwa harga BTC dapat mencapai US$250 ribu pada akhir tahun 2023.
Hal tersebut berarti BTC harus melambung 1.400 persen dalam satu tahun. Pemodal ventura itu juga berpandangan positif terhadap halving pada tahun 2024 yang dianggap berdampak positif terhadap harga.
Kedua, Carol Alexander, profesor keuangan Universitas Sussex, Inggris, memiliki prediksi positif. Ia sebelumnya menargetkan harga BTC mencapai US$10 ribu di tahun 2022.
Setelah tahun 2022 dilalui, Alexander meyakini BTC bersiap untuk reli. Menurut profesor tersebut, katalis bagi peningkatan harga BTC adalah efek domino dari kebangkrutan FTX yang akan memicu terjadinya bull market terkelola.
“Di tahun 2023, tidak akan ada bubble tetapi akan ada bull market terkelola. Kita tidak akan melihat harga BTC meroket, harga akan bergerak dengan tren stabil selama satu atau dua bulan dipadu dengan periode rentang sempit dan beberapa crash yang singkat,” jelas Alexander, dikutip dari Crypto Potato.
Ketiga, CIO Altana Digital Currency Fund Alistair Milne memberikan prediksi harga Bitcoin 2023 sebesar US$45 ribu.
Ia berkata industri kripto akan melihat BTC pada harga US$45 ribu di akhir tahun 2023. Bila bank sentral memutuskan untuk mentolerir target inflasi lebih tinggi sehingga melakukan penurunan tingkat suku bunga acuan, maka aset beresiko bisa menjadi populer kembali.
Milne menambahkan, harga BTC dapat mencapai US$150 ribu hingga US$300 ribu pada akhir tahun 2024 sehingga saat ini adalah saat yang tepat untuk bersikap bullish bagi BTC.
Keempat, Eric Wall, CIO Arcane Assets, meyakini BTC akan reli hingga harga US$30 ribu pada tahun 2023, tetapi tidak memberikan tanggal pasti.
Wall turut menambahkan bahwa US$15.400 adalah harga bawah bagi siklus bear market BTC. Selain itu, ia memberikan sejumlah prediksi lain termasuk hukuman penjara lebih dari 10 tahun bagi Sam Bankman-Fried.
Kelima, Standard Chartered memberikan prediksi harga BTC yang suram, yakni harganya dapat terjerembab mencapai US$5 ribu. Perusahaan keuangan tersebut menekankan banyak lembaga kripto saat ini sedang mengalami krisis likuiditas.
Hal tersebut diperkirakan akan mengakibatkan kebangkrutan lebih lanjut dan runtuhnya sentimen investor terhadap aset digital. [ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.