Industri kripto diprediksi akan mengalami perubahan besar pada tahun 2025, didorong oleh kejelasan regulasi, adopsi institusional dan evolusi teknologi.
Terbaru, laporan dari Franklin Templeton Digital Assets menunjukkan bahwa tahun depan akan menjadi tonggak penting bagi pengembangan kripto, terutama di AS.
5 Ramalan Kripto di 2025
1. Kejelasan Regulasi dan Peran AS
Menurut laporan tersebut, regulator AS seperti SEC diperkirakan akan memimpin upaya menciptakan produk keuangan yang lebih beragam terkait kripto.
Contohnya, produk investasi seperti ETF atau tokenisasi sekuritas kemungkinan besar akan mendapatkan dukungan regulasi yang lebih jelas. Hal ini diharapkan dapat mengembalikan AS sebagai pusat inovasi global untuk industri kripto.
“Regulasi yang mendukung akan memungkinkan AS untuk kembali menjadi pusat inovasi kripto dunia,” jelas laporan tersebut.
2. Integrasi TradFi dan Kripto
Integrasi antara TradFi (keuangan tradisional) dan infrastruktur kripto diperkirakan akan semakin berkembang. Dengan hadirnya kerangka regulasi yang mengatur stablecoin di AS, lembaga keuangan besar diperkirakan akan mulai menerbitkan stablecoin mereka sendiri.
Adopsi produk tokenisasi dan stablecoin ini akan menjadi pendorong utama pertumbuhan keuangan terdesentralisasi (DeFi) secara global.
3. Bitcoin Sebagai Aset Keuangan Global
Bitcoin diprediksi akan semakin kokoh sebagai aset keuangan global dan penyimpan nilai digital. Adopsi oleh institusi dan negara akan mendorong percepatan ini.
Bahkan, beberapa negara diperkirakan akan mulai menambahkan cadangan strategis Bitcoin ke dalam portofolio mereka. Langkah ini menunjukkan semakin pentingnya Bitcoin dalam sistem keuangan dunia.
4. Kebutuhan Akan DePIN dan Blockchain untuk AI
Permintaan terhadap Decentralized Physical Infrastructure Networks (DePIN) juga diperkirakan meningkat. Hal ini didorong oleh kebutuhan solusi yang lebih efisien dan terdesentralisasi untuk aplikasi dunia nyata seperti logistik dan Internet of Things (IoT).
Di sisi lain, integrasi kecerdasan buatan (AI) dengan blockchain akan semakin cepat. Blockchain memberikan transparansi dan verifikasi yang krusial untuk ekspansi ekonomi berbasis AI.
AI Agent akan menggunakan infrastruktur blockchain untuk mengotomatisasi transaksi on-chain, manajemen portofolio dan mengintegrasikan media sosial dengan aktivitas on-chain.
5. Dari Spekulasi Menuju Utilitas
Secara keseluruhan, tahun 2025 akan menjadi tahun transisi dari spekulasi menuju utilitas. Teknologi dasar kripto akan menjadi bagian integral dari sistem keuangan dan operasional global.
Para pemangku kepentingan disarankan untuk terus memantau perkembangan regulasi, langkah institusi, dan kemajuan dalam integrasi AI-kripto.
Pada akhirnya, laporan ini menegaskan bahwa masa depan industri kripto tidak hanya menjanjikan pertumbuhan, tetapi juga peran yang semakin signifikan dalam mendukung ekonomi global. [st]