8.000 Bitcoin Masih Terkubur, James Howells Tempuh Jalur HAM!

James Howells, pria asal Newport, Wales, kembali menjadi sorotan setelah upayanya menggugat Dewan Newport untuk mendapatkan kembali aset Bitcoin yang terbuang ditolak oleh pengadilan. 

“Permohonan banding ke Pengadilan Banding Kerajaan: ditolak. Sistem Ketidakadilan Britania Raya kembali beraksi. Negara selalu melindungi negara,” tulisnya, Jumat (14/03/2025)

Gugatan James Howells Ditolak
Gugatan James Howells Ditolak

Karena merasa tidak mendapatkan keadilan, ia kini berencana membawa kasusnya ke European Court of Human Rights (ECHR) untuk mendapatkan peluang baru dalam memulihkan dompet Bitcoin miliknya.

Upaya Pemulihan Hard Drive Bitcoin yang Hilang

Howells telah mencoba berbagai cara untuk menemukan hard drive Bitcoin senilai US$675 juta yang terkubur di tempat pembuangan sampah. Salah satu metodenya adalah menggunakan teknologi pemindaian X-ray berbasis kecerdasan buatan.

Dilansir dari laporan sebelumnya, ia juga sempat mengusulkan proyek penggalian senilai 10 juta euro, yang sepenuhnya dibiayai investor tanpa membebani anggaran Dewan Newport. 

Sebagai bagian dari tawarannya, Howells bahkan bersedia memberikan sebagian aset kriptonya kepada pemerintah daerah jika hard drive Bitcoin berhasil ditemukan dan dipulihkan. Namun, usulannya ditolak.

Upaya Terakhir James Howells: Tuntut Dewan Demi Aset Bitcoin Senilai Rp9,5 Triliun

Tak hanya itu, dirinya juga mempertimbangkan untuk membeli lahan tempat pembuangan sampah tersebut demi memudahkan pencariannya.

“Saya sedang mempertimbangkan untuk membeli lokasi tempat pembuangan sampah. Pendanaan telah diamankan,” jelas Howells, Kamis (13/02/2025).

Namun, tantangan semakin besar. Berdasarkan laporan dari BBC News pada 9 Februari 2025, Dewan Kota Newport berencana menutup tempat pembuangan sampah dalam dua tahun mendatang dan mengubahnya menjadi ladang panel surya.

Jika ini terjadi, peluang Howells untuk menggali dan menemukan hard drive yang berisi private key dari dompet Bitcoin dengan sekitar 8.000 BTC di dalamnya akan semakin kecil.

Seberapa Besar Peluangnya?

Mengingat kasus ini telah berjalan selama lebih dari satu dekade, peluang James Howells untuk menemukan hard drive Bitcoin yang terkubur di antara 1,4 juta ton sampah sangatlah kecil. 

Menurut laporan The Block pada 25 Februari 2025, perusahaan pengelolaan limbah Inggris, Business Waste, mengungkapkan bahwa kemungkinan menemukan hard drive berisi dompet Bitcoin tersebut hanya 0,00000011 persen.

“Mengingat bahwa setiap tahun kita mengirimkan limbah setara dengan berat dari 82 juta hard drive ke TPA, dan Mr. Howells kehilangan miliknya pada tahun 2013, kita dapat mengalikan angka tersebut dengan 11 untuk memperhitungkan tahun yang telah berlalu. Ini membuat peluangnya menemukannya 1 banding 902 juta,” kata Mark Hall, pakar limbah dari Business Waste.

Dompet Bitcoin
James Howells

Namun, meskipun hard drive Bitcoin tersebut berhasil ditemukan, tantangan utama selanjutnya adalah apakah data di dalamnya masih dapat dipulihkan, mengingat kerusakan akibat korosi dan tekanan sampah yang terjadi selama bertahun-tahun.

Howells tetap optimistis terkait hal tersebut. Ia menyebut bahwa ukuran data yang perlu dipulihkan sangat kecil, dan masih ada kemungkinan untuk mendapatkan sebagian dari private key.

“Ukuran data yang perlu dipulihkan sangat kecil (3/4kb) – yang kemungkinan terletak pada satu sektor saja di piringan. Selain itu, kami hanya membutuhkan setengah bagian pertama dari PK (sisanya bisa diterka dengan brute force), yang sekali lagi meningkatkan peluang pemulihan yang berhasil,” tegasnya di X, Sabtu (08/03/2025).

Kini, yang menjadi pertanyaan adalah, apakah perjuangan James Howells selama satu dekade terakhir akan membuahkan hasil? Ataukah aset Bitcoin senilai ratusan juta dolar itu akan tetap terkubur selamanya? [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait