9 Artikel Terpopular Selama Sepekan [5 Maret – 11 Maret 2022]

Sama dengan minggu sebelumnya, 9 artikel terpopular sepekan terakhir, masih didominasi oleh artikel terkait dampak invasi Rusia atas Ukraina. Terutama, perihal dampak ekonomi bagi negara berjuluk Beruang Merah tersebut. Berikut 9 Artikel Terpopular Selama Sepekan [4 Maret – 11 Maret 2022], yang sudah kami ringkaskan.

1. Layanan Bank Mandiri dan LinkAja Ditarik, Dampak Larangan OJK?

Niatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang melarang bank dan layanan keuangan di Indonesia untuk memfasilitasi kripto, tampaknya jadi kenyataan. Layanan Bank Mandiri dan LinkAja sudah ditarik dari beberapa crypto exchange di Indonesia. Apakah ini karena pihak perbankan saja yang khawatir berlebihan, karena salah tafsir?

Layanan Bank Mandiri dan LinkAja Ditarik, Dampak Larangan OJK?

2. Valve Cabut Bitcoin sebagai Metode Pembayaran

Gabe Newell, co-founder dan Presiden perusahaan video game Valve Corporation yang memiliki platform Steam, menjelaskan mengapa pihaknya mencabut Bitcoin (BTC) sebagai metode pembayaran.

Valve Cabut Bitcoin sebagai Metode Pembayaran

3. Bitcoin (BTC) Kembali Digandrungi, Pemilik Melonjak

Menyusul penurunan sementara ke harga US$35 ribu setelah Rusia menyerang Ukraina, Bitcoin (BTC) kembali menguat dan diperdagangkan di harga US$45 ribu selama beberapa hari terakhir.

Bitcoin (BTC) Kembali Digandrungi, Pemilik Melonjak

4. Apa Itu SWIFT dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Kabar terbaru, Rusia telah dilarang dari sistem jaringan SWIFT setelah melakukan invasi ke Ukraina. Lalu, apa itu SWIFT dan bagaimana cara kerjanya? Apakah ini akan mampu melemahkan Rusia?

5. Mengenal Indikator MACD dalam Analisis Teknikal Kripto

Jika membahas mengenai analisis teknikal kripto, maka indikator MACD akan menjadi salah satu indikator yang sering digunakan. Lalu, apa itu indikator MACD dan bagaimana cara menggunakannya untuk analisis teknikal kripto?

6. Negara G7 dan Uni Eropa Pertegas Sanksi Lewat Kripto

Negara-negara G7 dan Uni Eropa sedang mencari cara untuk menghentikan penggunaan kripto oleh Rusia untuk menghindari sanksi.

7. Tak Bisa Pakai SWIFT, Rusia Bisa Pakai Sistem Alternatif Ini

Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa mencabut Rusia dari sistem SWIFT. Akibatnya Rusia tak bisa lagi melakukan transaksi internasional untuk perdagangan. Tetapi Rusia punya alternatif lainnya sebagai berikut.

8. Binance dan Coinbase: Kripto Tidak Bantu Rusia Hindari Sanksi

CEO dua bursa kripto besar, yakni Binance dan Coinbase, tidak meyakini kripto adalah alat yang efektif untuk membantu Rusia menghindari sanksi negara Barat.

Binance dan Coinbase: Kripto Tidak Bantu Rusia Hindari Sanksi

9. Bank Sentral Rusia Siapkan Alternatif SWIFT

[ab]

Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait