Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) resmi mencabut keanggotaan Binance dan Huobi Indonesia. Pasalnya, kedua bursa aset kripto itu belum mendapatkan tanda daftar dari Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
“Kami pastikan bahwa keanggotaan Huobi Indonesia dan Binance di ABI dicabut, karena dua entitas ini belum mendapatkan tanda daftar dari Bappebti sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto. Keputusan itu dengan harapan terciptanya ekosistem aset kripto Indonesia yang lebih kuat, sesuai dengan Peraturan Bappebti No. 5 Tahun 2019,” kata Muhammad Deivito Dunggio, Ketua ABI dalam surat berkop Asosiasi Blockchain Indonesia Nomor 023/ABI/VII/2020/1. Surat itu ditujukan kepada seluruh Anggota ABI.
Menurut Deivito, yang menandatangani surat itu, kedua bursa aset kripto tersebut terpantau masih beroperasi di Indonesia, tetapi belum terdaftar di Bappebti. Keputusan pemberhentian itu juga telah disampaikan kepada Bappebti pada Senin, 20 Juli 2020.
Terkait itu pula, Deivito sejak 23 Juli 2020, sistem penerimaan anggota baru, akan diselenggarakan dengan sistem open voting, di mana setiap anggota aktif berhak memilih dan menentukan anggota yang akan bergabung menjadi anggota ABI.
“Hal ini untuk memastikan penerimaan anggota baru terlaksana secara adil dan terbuka. Kami juga membuka pintu seluas-luasnya bagi kritik, saran dan masukan dari masyarakat melalui situs web ABI (asosiasiblockchain.co.id),” sebutnya. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.