Acara Indonesia Blockchain Week Binance Summit 2021 yang digelar oleh Binance dan Tokocrypto menggaet 10 ribu peserta dengan jumlah view lebih dari 65 ribu! Aset kripto TKO pun siap jadi incaran.
Acara yang digelar secara daring pada 20 Maret 2021 itu adalah ajang internasional yang digelar oleh Tokocrypto untuk kesekian kalinya.
Sejumlah narasumber ternama pun hadir, di antara Changpeng Zhao (CZ), bos besar bursa aset kripto Binance. Total narasumber adalah 15 orang lintas sektor di industri aset kripto.
Webinar itu mengetengahkan sejumlah potensi dan kegunaan teknologi blockchain, khususnya blockchain Binance Smart Chain (BSC) untuk beragam sektor.
Teguh Harmanda, COO Tokocrypto mengatakan bahwa kemudahan penggunaan dan ekosistem yang terus berkembang dengan sangat baik membuat adopsi Binance Smart Chain ini berkembang sangat pesat di seluruh dunia.
“Indonesia sendiri merupakan negara teratas di Asia Tenggara dan terbesar ke-5 di dunia yang mengadopsi blockchain ini. Menyadari potensinya, Binance Smart Chain resmi bermitra dengan Tokocrypto untuk menumbuhkan dan mengembangkan ekosistem ini di Indonesia, khususnya pada lingkup CeFi dan DeFi. Contoh yang sedang kami kebut adalah aset kripto Toko Token (TKO),” kata Harmanda.
TKO sendiri adalah proyek aset kripto lokal pertama di Indonesia yang dibangun diatas Binance Smart Chain. TKO menawarkan model hybrid token yang unik dengan utilitas sebagai token untuk bursa aset kripto, NFT Marketplace, CeFi dan DeFi.
“TKO adalah salah satu solusi dari permasalahan perbankan yang terjadi saat ini, yang bertujuan untuk menciptakan sistem keuangan terdesentralisasi, yaitu sistem keuangan peer-to-peer yang transparan,” kata Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto. [red]