Tahun pemilu di AS kali ini membawa perbincangan hangat tentang berbagai topik penting, termasuk kripto. Sebuah survei terbaru mengungkapkan bahwa pemilih muda sangat penasaran dengan kripto, dan dengan ETF Ethereum spot yang diperkirakan akan diluncurkan bulan ini.
Survei yang dilakukan oleh Harris Poll untuk Grayscale, sebuah perusahaan manajemen aset mata uang digital terkemuka, bertujuan untuk memahami prioritas utama pemilih AS tahun ini.
Survei tahap 2 ini juga membandingkan perubahan prioritas pemilih sejak survei tahap 1 yang dilakukan November lalu.
Peningkatan Minat pada ETF Ethereum Spot
Berdasarkan laporan Coinpedia, hasil survei menunjukkan bahwa pemilih AS optimis tentang peluncuran ETF Ethereum spot. Hampir 25 persen dari pemilih AS menyatakan minat yang meningkat untuk berinvestasi di Ether (ETH) jika ETF Spot ini diperkenalkan.
Statistik ini menyoroti peningkatan antusiasme yang signifikan terhadap investasi kripto, terutama Ethereum, di kalangan pemilih AS.
Awalnya, batch pertama ETF Ethereum diharapkan akan dirilis pada minggu pertama Juli. Namun, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menunda peluncurannya.
Menurut laporan terbaru, SEC membutuhkan waktu tambahan untuk meninjau formulir S-1 yang diajukan oleh penerbit ETF Ethereum, dan meminta pengajuan ulang pada tanggal 8 Juli.
Mengingat perkembangan ini, peluncuran tersebut kemungkinan besar tidak akan terjadi sebelum pertengahan Juli.
Penerimaan yang Lebih Luas terhadap Kripto
Laporan survei Grayscale menunjukkan penerimaan yang lebih luas terhadap kripto di kalangan pemilih AS.
Hampir setengah dari responden berharap untuk memasukkan kripto dalam portofolio mereka, peningkatan yang signifikan dari survei Ttahap 1 di mana kurang dari 40 persen menunjukkan minat untuk memasukkan kripto dalam investasi mereka.
Perubahan ini menunjukkan peningkatan kepercayaan terhadap aset digital di kalangan pemilih.
Temuan survei menggarisbawahi perubahan signifikan dalam sentimen pemilih terhadap kripto. Tingkat antusiasme terhadap kripto telah mengalami peningkatan besar dalam fase saat ini dibandingkan dengan tahap 1.
Jika tren ini berlanjut, pemilu mendatang bisa menjadi ‘Pemilu Kripto’ pertama di AS, di mana kebijakan dan regulasi kripto dapat memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan pemilih. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.