Reli Bitcoin yang melambung ke titik tertinggi baru tak menghentikan investor mengumpulkan aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar itu. Bahkan ada sekelomok investor lain rela membayar lebih mahal.
Seiring nilai Bitcoin menembus lebih dari US$23 ribu, mendorong harga Bitwise 10 Crypto Index Fund (BITW) sampai 650 persen di atas nilai simpanannya dan diperdagangkan di bilangan 350 persen. Sementara itu, premi Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) melonjak hingga 34 persen.
Situasi sangat mencolok itu bermakna investor institusi dan ritel harus membayar lebih mahal untuk membeli saham dibanding membeli Bitcoin secara langsung.
Kendati demikian, reli Bitcoin yang mencetak keuntungan 200 persen tahun ini menarik minat besar dan membuat banyak pihak takut kehilangan kesempatan.
Bagi investor yang mencari akses Bitcoin tetapi tidak ingin membeli langsung, kemudahan membeli produk seperti BITW atau GBTC melalui broker mencerminkan biaya mahal yang rela mereka bayar.
James Seyffart, analis Bloomberg Intelligence, menjelaskan tidak masuk akal membayar premi sebesar itu. Tetapi jika investor ingin akses terhadap Bitcoin, itu adalah pilihan terbaik.
BITW melonjak 165 persen sejak diluncurkan awal bulan ini. GBTC telah menanjak 40 persen dalam kurun waktu sama. Kinerka membentuk rasio besar antara harga sahamnya dengan nilai aset yang disimpan masing-masing perusahaan.
Perbedaan semacam ini muncul di pasar exchange-traded fund, tetapi trader langsung masuk dan melakukan arbitrase untuk menutup celah tersebut.
Berhubung Otoritas Keuangan AS belum mengizinkan ETF bagi kripto, mekanisme tersebut tidak ada.
Perusahaan yang berkecimpung di industri aset kripto menjadi perantara akses sejak tahun 2017.
Hal tersebut semakin menjadi tren ketika MicroStrategy, perusahaan analisa bisnis, mengubah simpanan asetnya menjadi Bitcoin mulai Agustus 2020 lalu, sehingga nilai sahamnya meningkat dua kali lipat.
Fenomena ini menunjukkan permintaan besar dari investor untuk mengakses Bitcoin secara tidak langsung.
Nate Geraci, presiden perusahaan penasihat investasi ETF Store, berkata tidak masuk akal regulator mengizinkan investor ritel membeli produk-produk tersebut, tetapi tidak mengizinkan Bitcoin ETF yang bisa memecahkan persoalan premi.
Berdasarkan premi 34 persen, investor membeli Bitcoin setara US$30.552 jika harga Bitcoin asli US$22.800. Dengan premi BITW 358 persen, nilai itu menjadi US$104.424.
Kendati demikian, bagi investor yang mencari paparan terhadap aset kripto, membeli saham BITW atau GBTC merupakan jalan paling mudah selain melalui platform aset digital.
“Jika Anda ingin Bitcoin dalam simpanan Anda, cara paling mudah adalah melalui GBTC. Bukan berarti investor tidak bisa memakai aplikasi aset kripto, tetapi cara mendapatkan Bitcoin dalam sistem keuangan tradisional adalah melalui sesuatu yang sudah ada dalam sistem tersebut,” pungkas Seyffart. [bloomberg.com/ed]