Pencipta musik kini bisa berkreasi dan berbagi karya lebih luas di marketplace platform khusus, KENA.ia. Ia juga diperkaya dengan token kripto khusus, bernama KENA yang diperdagangkan di Coinstore.
Di era transformasi digital yang menyentuh setiap sudut kehidupan kita, Kena.AI muncul sebagai kekuatan revolusioner di industri musik.
Inisiatif yang berbasis di San Francisco ini telah mengembangkan platform kecerdasan buatan yang tidak hanya sebagai alat, tetapi sebagai revolusi bagi lebih dari 350.000 pengguna yang menyumbangkan waktu praktik mencapai 20 juta jam.
Di inti dari evolusi ini adalah Kena.AI, sebuah platform pencipta musik yang terdesentralisasi yang mendorong para pencipta musik ke ranah baru monetisasi dan ekspresi kreatif.
Untuk Para Pencipta Musik, Merevolusi Pendidikan Musik Melalui AI
“Platform Kena.AI dirancang dengan cermat untuk seniman, berfungsi sebagai komunitas terdesentralisasi yang mendukung berbagai profesional industri musik. Dari penyanyi dan penulis lagu hingga komposer dan sound engineer, Kena menggunakan AI canggih untuk melarutkan hambatan tradisional di industri musik,” tertulis di situs resmi Kena.ai.
Sistem ini disebut mendistribusikan kembali kekayaan kepada pencipta dengan menyediakan mereka dengan alat yang mencakup mengajar, mencipta, dan pengukur kinerja, menandai loncatan signifikan menuju praktik ekonomi yang adil di ekosistem kripto berbasis musik dan seni.
Tulang punggung dari inovasi Kena adalah produk dari penelitian luas dalam AI generatif dan musik. Mesin ini menghasilkan “grafik ekspresi musik,” yang menangkap esensi musik termasuk tonalitas dan dinamika strukturalnya.
Grafik ini tidak hanya membantu dalam pengajaran, tetapi juga dalam memberikan umpan balik yang halus dan seperti manusia pada pertunjukan musikal, dengan demikian memperkaya proses belajar untuk pengguna di seluruh dunia.
Menjembatani Kesenjangan dalam Pembelajaran Musik dan Aksesibilitas
Kena.AI diklaim tidak hanya mengatasi kebutuhan teknologi penciptaan musik, tetapi juga mengisi kesenjangan pendidikan antara produsen konten dan pembelajar. Dengan memungkinkan pencipta untuk memonetisasi konten yang dapat diajarkan tanpa keharusan instruksi langsung, Kena menawarkan fleksibilitas dan akses permintaan pada sumber belajar.
“Model ini meningkatkan pengalaman pendidikan dan mendemokratisasi pembelajaran musik, membuatnya dapat diakses oleh siapa saja, di mana saja, mendorong era baru kemakmuran kreatif dan ekonomi dalam pasar pencipta musik,” sebut Kena di situsnya.
Selain itu, pustaka digital Kena yang lengkap, mencakup 1.500 materi pembelajaran dan lebih dari 200.000 lembar musik dan arpeggio.
“Ini menjadi penegas komitmen Kena terhadap pendidikan musik menyeluruh. Sumber daya ini melayani berbagai selera musik dan tingkat keterampilan, menekankan peran Kena sebagai pemimpin teknologi pendidikan yang krusial,” sebut Kena.
Memberdayakan Pencipta di Ekonomi Kripto Musik
Di era di mana konten adalah raja, Kena.AI memungkinkan para profesional musik untuk membuat konten terstruktur seperti kursus, lembar musik, bahkan podcast yang dapat dimonetisasi.
Ini tidak hanya menyediakan aliran pendapatan tetap bagi pencipta, tetapi juga berkontribusi pada komunitas yang berkelanjutan, di mana penghasilan didistribusikan kembali di antara anggotanya.
Aspek desentralisasi ini ditingkatkan lebih lanjut oleh tokenomik Kena, di mana token Kena—diperdagangkan dengan pair KENA/USDT di Coinstore dengan suplai total 1 triliun—memainkan peran krusial dalam tata kelola dan dinamika ekonomi pasar.
Sistem token mendukung ekonomi terdesentralisasi yang tumbuh seiring bertambahnya pencipta yang bergabung dan memberi nilai pada pasar.
Fitur seperti batas dompet empat persen untuk dompet ritel dan kebijakan pembakaran pada saat penjualan memastikan ekosistem yang seimbang dan adil. Selain itu, biaya off-ramp yang didistribusikan kembali di antara semua pemegang token, mempromosikan investasi berkelanjutan kembali ke dalam komunitas.
Visi Masa Depan Kena.AI
Ke depan, Kena.AI bercita-cita untuk melampaui penawarannya saat ini dan menjadi pusat tidak hanya musik tetapi pendidikan komprehensif di berbagai disiplin ilmu. Dengan memadukan kemajuan berkelanjutan dalam AI dengan sumber pendidikan terdesentralisasi melalui teknologi blockchain, Kena berencana untuk mengukuhkan posisinya di garis depan inovasi pendidikan.
Selanjutnya, komitmen platform untuk memanfaatkan blockchain menjamin transparansi dan keamanan dalam operasinya, menyediakan kerangka kerja yang dapat diandalkan untuk transaksi dan interaksi dalam komunitasnya.
Pendekatan ini tidak hanya memperkuat kepercayaan penggunanya tetapi juga membuka jalan bagi model yang dapat diskalakan yang berpotensi merevolusi cara konten pendidikan dikonsumsi dan dimonetisasi secara global. [ps]