Otoritas di Uzbekistan baru-baru ini mengizinkan dua perbankan lokal untuk menerbitkan kartu pembayaran, yang memungkinkan pengguna dapat dengan cepat mengonversi aset crypto miliknya menjadi mata uang fiat.
Sebagaimana diberitakan News Bitcoin, Badan Otoritas Proyek Prospektif Uzbekistan (NAPP), telah mengizinkan dua bank domestik untuk menerbitkan kartu bank untuk pembayaran crypto.
NAAP merupakan lembaga regulasi yang beroperasi di bawah administrasi presiden negara tersebut
“Langkah ini merupakan bagian dari proyek uji coba untuk meluncurkan kartu virtual yang terhubung dengan dompet kripto pada bursa yang akan memfasilitasi konversi instan ke uang fiat,” tulis media crypto dalam laporan, belum lama ini.
Dalam pengumuman minggu ini, Otoritas di Uzbekistan mengatakan bahwa pihaknya telah menyetujui partisipasi Ravnaq Bank dalam proyek uji coba untuk membuat kartu bank virtual yang dapat diisi ulang dengan mata uang crypto.
Pada awal bulan ini, lembaga tersebut mengkonfirmasi bahwa lembaga perbankan lainnya, yaitu Kapital Bank, juga akan merilis kartu crypto, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita kripto Rusia, Bits.media.
News Bitcoin menambahkan, kendati hukum Uzbekistan tidak secara eksplisit mengakui crypto sebagai alat pembayaran sah, langkah-langkah baru ini memungkinkan penduduk untuk menggunakan mata uang kripto melalui kartu Mastercard yang akan dikeluarkan.
Peluncuran resmi kartu-kartu ini dijadwalkan pada akhir bulan Desember, menawarkan solusi praktis bagi mereka yang ingin menghabiskan aset kripto dalam transaksi sehari-hari.
“Proyek ini menyediakan pengembangan dan implementasi produk kartu bank baru yang disebut kartu crypto Uznex,” kata NAPP.
“Fitur ini memiliki pengisian ulang otomatis dari akun kartu bank dengan uang tunai melalui penjualan cepat aset kripto yang terletak di dompet kripto yang dibuka di bursa kripto mitra untuk operasi penyelesaian,” jelas regulator tersebut.
Pemerintah Uzbekistan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatur sektor crypto negara Asia Tengah ini.
Pada akhir tahun 2022, NAPP, yang berada di bawah Presiden Shavkat Mirziyoyev, menyetujui regulasi untuk penerbitan dan peredaran aset kripto.
Lembaga tersebut juga memperkenalkan rezim lisensi bagi platform perdagangan kripto dan lima bursa aset digital sekarang diizinkan untuk beroperasi di negara ini, termasuk Uznex yang dikendalikan oleh negara, sementara otoritas di Tashkent bergerak untuk membatasi akses ke situs web asing yang menyediakan jenis layanan ini.
Mulai dari 1 Januari 2023, warga Uzbekistan dan entitas hukum telah diizinkan untuk melakukan perdagangan aset kripto, tetapi hanya pada platform penyedia layanan yang diatur secara lokal.
Pada bulan Juni, negara tersebut mengeluarkan lisensi deposito kripto pertamanya kepada anak perusahaan perusahaan pialang berbasis Uni Emirat Arab, Lockton Solution. [ab]