Shiba Inu (SHIB) disiapkan di bandar di Amerika Serikat ini lewat, ATM khusus. Selain SHIB, ada pula BTC dan DOGE.
Kota Williston di negara bagian North Dakota, AS, memasuki sektor kripto melalui pemasangan ATM kripto di bandara. Penumpang pesawat dan pengunjung dapat mengakses ATM untuk melakukan jual beli lebih dari 40 aset kripto.
Bandara Internasional Williston Basin akan memiliki ATM yang digunakan pengunjung untuk membeli dan menjual Bitcoin (BTC), Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB) dan 37 kripto lain.
Pemerintah Williston berkata ATM tersebut merupakan kios kripto milik pemerintah pertama yang berada di bandara di negeri Paman Sam itu. Proyek ATM ini dilakukan atas kerjasama dengan penyedia layanan kripto Coin Cloud.
Hercules Cummings, direktur keuangan kota Williston, berkata “Hal ini merupakan langkah ambisius untuk memperkenalkan dan berinteraksi dengan publik soal kripto sambil secara proaktif berperan membangun ekosistem digital.”
Cummings menambahkan, Williston adalah komunitas rural yang kecil tetapi berdampak. Langkah pemasangan ATM kripto itu dapat membuka jalan bagi badan pemerintah dan swasta untuk turut serta.
Kota ini berpenduduk hanya 29 ribu jiwa menurut data Sensus AS tahun 2019 dan terletak di bagian formasi Bakken yang terkenal kaya akan deposit minyak mentah dan gas alam.
Kendati relatif kecil, Williston termasuk kota yang mengadopsi kripto untuk pembayaran utilitas. Keputusan memasang ATM kripto merupakan langkah selanjutnya bagi Williston yang dikenal merangkul aset kripto.
Pada bulan Mei, kota tersebut mulai menerima kripto seperti Bitcoin untuk pembayaran tagihan utilitas seperti listrik dan air. Pembayaran kripto untuk utilitas dicapai melalui kerjasama dengan BitPay, pemroses pembayaran kripto.
Cummings berkata Williston adalah kota pertama di North Dakota serta ketiga di dunia yang menawarkan fitur tersebut.
Ia menyatakan mesin ATM kripto di bandara dapat melayani penumpang yang tidak ingin memakai kartu bank atau kartu debit serta yang tidak memiliki akses terhadap layanan keuangan tradisional.
Penumpang yang memiliki tiket beserta pengunjung dapat mengakses ATM sebab mesin tersebut ditempatkan di area bebas. Pengunjung juga dapat memakai ATM untuk menarik uang tunai dari dompet digital mereka. [businessinsider.com/ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.