Ada Sinyal Altcoin Season Gila: Persiapan Menuju Lonjakan Besar

Altcoin season (Altseason) telah tiba, dan sinyal-sinyal menunjukkan potensi kenaikan signifikan di pasar kripto dalam beberapa bulan mendatang.

Menurut Lark Davis, analis kripto terkenal, dominasi Bitcoin yang menurun menjadi indikator kunci bahwa altcoin siap mengambil alih panggung utama.

Dalam video terbarunya, Davis membahas dinamika pasar dan peluang besar yang bisa dimanfaatkan oleh para trader.

Penurunan Dominasi Bitcoin Menjadi Sinyal Utama

Lark Davis menunjukkan bahwa dominasi Bitcoin telah mengalami penurunan signifikan dari 61,5 persen menjadi 54,5 persen. Tren ini dianggap sebagai tanda awal dari altcoin season yang sering kali berlangsung singkat namun sangat menguntungkan.

IKLAN

“Penurunan dominasi Bitcoin adalah sinyal konfirmasi utama. Altcoin akan menjadi tempat di mana uang besar akan dibuat dalam tiga hingga enam bulan ke depan,” ujar Davis.

Periode seperti ini sebelumnya juga terlihat pada tahun 2017 dan 2021, di mana dominasi Bitcoin terus menurun selama lebih dari 300 hari, diikuti oleh kenaikan tajam altcoin. Saat ini, Davis mencatat bahwa dinamika serupa mulai terbentuk kembali.

Grafik Menunjukkan Potensi Altseason

Davis juga membahas beberapa grafik utama, seperti total kapitalisasi pasar kripto selain Bitcoin dan Ethereum (Total 3) yang menunjukkan pola menarik. Total 3 berhasil mencetak tertinggi baru sebelum mengalami penolakan keras.

altcoin season

Namun, pasar altcoin menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan diprediksi akan segera menembus angka US$1,15 triliun.

“Kami melihat Total 3 melakukan retest pada zona kritis dan mulai memulihkan momentum. Ini hanya masalah waktu sebelum altcoin melesat secara signifikan,” tambah Davis.

Selain itu, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) mingguan juga menunjukkan tren naik yang kuat, memberikan gambaran optimis bahwa momentum altcoin masih berada di jalur yang benar.

Analisis Beberapa Altcoin: NEAR, Avalanche dan Solana

Dalam video tersebut, Davis mengulas beberapa altcoin dengan potensi besar, seperti NEAR, Avalanche (AVAX), dan Solana (SOL). Grafik NEAR menunjukkan bahwa level US$6 kembali menjadi zona support yang kuat setelah retest pada saat flash crash.

Sementara itu, AVAX yang telah pulih dari level terendahnya di US$40 kini berada di atas US$50, dengan tren grafik yang menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut.

“Grafik AVAX sangat eksplosif. Kita hanya menunggu waktu sebelum pergerakan besar berikutnya terjadi,” ujar Davis.

Untuk Solana, meskipun mengalami sedikit penurunan, Davis percaya ini hanyalah fase konsolidasi sebelum lonjakan signifikan berikutnya.

Altcoin season menghadirkan peluang besar bagi para trader yang siap mengambil risiko dalam pasar yang volatil.

Dengan dominasi Bitcoin yang terus menurun dan altcoin utama menunjukkan grafik yang mendukung, tiga hingga enam bulan ke depan diprediksi akan menjadi periode penuh aksi di pasar kripto.

“Ketika breakout terjadi, pergerakannya akan cepat dan keras. Para trader harus siap untuk memanfaatkan momentum ini sebelum terlambat,” ujar Davis sebagai penutup. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait