Ada Transaksi DOGE Jumbo di Toko Daring Milik Mark Cuban?

Entah serius atau sekadar bercanda, milyarder Mark Cuban, bos Dallas Mavericks mengatakan ada transaksi jumbo Dogecoin (DOGE) di toko daring klub bola basket itu.

Dogecoin sempat tenar kembali sebelum milyarder Mark Cuban terlibat. CEO Tesla Elon Musk mencuit soal DOGE pada Februari lalu, sehingga harga aset kripto ini melambung ke titik tinggi baru.

Kendati harganya telah turun kembali ke “harga normal”, hal ini tidak menghentikan tokoh kripto berpengaruh untuk memperbincangkannya. Beberapa pihak terlibat dalam DOGE dengan cara berdampak.

Sebagai contoh, pengusaha milyarder serta pemilik tim basket Dallas Mavericks Mark Cuban, belum lama ini menambahkan Dogecoin sebagai opsi pembayaran di toko daringnya.

Tim Bola Basket Dallas Mavericks Pakai Bitcoin

Tim Mavericks pernah berkecimpung di pembayaran menggunakan aset kripto, termasuk Bitcoin. Sebelumnya, Cuban mengumumkan penambahan opsi pembayaran memakai Bitcoin. Kendati demikian, hadirnya Dogecoin tersebut menuai sikap skeptis dari sejumlah pihak.

Cuban mencuit soal penambahan Dogecoin, dan menyebut Dallas Mavericks adalah pengelola transaksi Dogecoin terbesar di dunia.

Toko itu telah mengolah transaksi lebih dari 20 ribu DOGE (saat ini setara Rp16 juta). Bahkan sesumbar Cuban meramalkan harga DOGE akan menembus US$1 (Rp14.000) jika transaksi di tokonya terus bertambah.

Cuban pernah mengatakan Dogecoin hanyalah untuk bersenang-senang saja. Ketika ditanya hal ini, Cuban menanggapi ia tidak mengubah perkataannya, sebab saat ini ia bersenang ria menerima Dogecoin.

Milyarder tersebut dikenal memiliki sikap plin-plan soal aset kripto. Di masa lalu, Cuban membandingkan Bitcoin dengan pisang, di mana ia bisa memakan pisang tetapi tidak bisa memakan Bitcoin. Di sisi lain, ia menyebut Bitcoin lebih baik dibanding emas.

Saat ini, Cuban berpikiran terbuka soal aset kripto dan memandang pasar kripto secara berbeda.

Ia merangkul teknologi NFT (non fungible token) dan memberikan pendapatnya soal sektor yang bangkit kembali itu.

Ia membandingkan adopsi Internet dengan pengembangan teknologi blockchain sebagai asas dari aset kripto, dan ia meyakini aksesibilitas serta kemudahan penggunaan adalah kunci menuju adopsi blockchain. Soal NFT, Cuban berpendapat teknologi itu sangat revolusioner.

Kendati Cuban memberikan target harga Dogecoin US$1, tidak jelas apakah ia serius atau sekadar bercanda.

Saat ini, dapat dilihat Cuban menikmati pasar aset kripto dan masih terus mengamatinya.

Bukan tidak mungkin Dogecoin bisa mencapai US$1, tetapi yang lebih pasti adalah adopsi aset kripto mulai meluas, terutama melalui investor besar dan korporasi.

Peningkatan Kode
Open source Dogecoin sendiri direncanakan terus ditingkat terus sepanjang tahun ini oleh sejumlah lead developernya.

Pada awal Maret 2021 lalu, misalnya, versi baru Dogecoin Core sudah dirilis untuk kali pertama sejak tahun 2019.

Inilah Aroma Baru Source Code Dogecoin

Ada dua perubahan utama di versi terbaru itu, yakni peningkatan kecepatan penyelarasan data blockchain dan pengurangan waktu kedaluwarsa mempool.

“Penyelarasan data blockchain semakin cepat, karena ketika sebuah node mengunggah blocknode itu tak perlu lagi memeriksa keutuhan data setiap kali block terdistribusi ke node lainnya. Ketika block diterima oleh node lain selama rescan terhadap data yang disimpan secara lokal, pemeriksaaan terhadap keutuhan data masih bisa dilakukan,” tercantum di Github. [beincrypto.com/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait