Zipmex hari ini resmi meluncurkan program Zlaunch memudahkan pengguna untuk mendapatkan kripto lintas proyek. Pengguna cukup meng-lock token Zipmex (ZMT) saja.
ZLaunch adalah inovasi terbaru dari Zipmex untuk meningkatkan ekosistem token ZMT. Hal ini juga menandai pencapaian baru di dalam ZMT Roadmap dan membuat Zipmex menjadi bursa kripto yang menyediakan fasilitas farming di Indonesia dan Thailand.
Apa Itu Farming Kripto?
Farming adalah imbalan kepada pengguna atas jasanya meng-lock (menyimpan dalam kurun waktu tertentu) jenis kripto tertentu.
Peran lock ini adalah sebagai partisipasi pengguna atas perkembangan proyek kripto tertentu.
Di Zipmex, pengguna bisa menyimpan kripto dengan cara melakukan staking atau mengunci asetnya selama 45 hari.
Nantinya, dari aset yang dikunci tersebut, pengguna akan mendapatkan bonus token dari proyek aset kripto yang sedang berlangsung secara proporsional sesuai dengan nominal airdrop pool yang disediakan, tanpa mengurangi jumlah aset ZMT yang dikunci sebelumnya.
ZLaunch dihadirkan untuk mengakomodir ekosistem aset digital yang inklusif dan terbuka bagi siapa saja.
Di satu sisi, ZLaunch membantu pengguna untuk memaksimalkan investasinya dan meningkatkan pendapatan pasif.
Sebaliknya bagi pengembang, ZLaunch berguna untuk membantu para pengembang aset kripto untuk meningkatkan paparan dan akuisisi pengguna di Asia Pasifik.
“ZLaunch adalah sebuah platform yang akan memberikan peluang bagi investor kami untuk menggunakan ZMT mereka dan mendapatkan bonus. Selain itu, ZLaunch membantu para pengembangkan untuk meningkatkan pertumbuhan proyek aset kripto. Kami sangat menantikan kerja sama ini untuk membantu seluruh pengembang yang ada mengembangkan pasarnya dan mendukung token mereka,” jelas Dr Akalarp Yimwilai, CEO Zipmex.
ZLaunch akan beroperasi secara penuh bagi para pengguna per 26 Oktober 2021. Informasi selengkapnya, klik tautan ini. [ps]
