Abu Dhabi Global Market (ADGM), pusat keuangan internasional terkemuka di ibu kota Uni Emirat Arab, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Chainlink untuk mengembangkan kerangka kerja tokenisasi RWA.
Sinergi ADGM dan ChainlinkÂ
Dilansir dari pengumuman resminya yang dirilis pada 24 Maret 2025, kolaborasi ini akan memperkuat berbagai proyek blockchain dan tokenisasi aset dunia nyata yang inovatif di bawah otoritas resmi UAE dengan memanfaatkan keahlian teknis dan wawasan industri yang dimiliki mereka.Â
Chainlink sendiri dikenal sebagai penyedia layanan terdepan dalam interoperabilitas blockchain dan solusi data yang dapat diverifikasi, yang telah memfasilitasi transaksi senilai lebih dari US$19 triliun.
Dilansir dari data CoinMarketCap, Chainlink saat ini menempati peringkat teratas di sektor Real World Assets dengan kapitalisasi pasar mencapai US$10 miliar. Kolaborasi ini tentunya semakin memperkuat posisinya di sektor tersebut.
CEO Otoritas Pendaftaran ADGM, Hamad Sayah Al Mazrouei, menegaskan bahwa kerja sama ini akan semakin mengukuhkan peran ADGM sebagai pemimpin dalam sektor tokenisasi RWA dan blockchain.Â
“Dengan berkolaborasi bersama Chainlink, kami bertujuan untuk menetapkan tolok ukur global yang mendorong transparansi, keamanan, dan kepercayaan di ruang blockchain,” ujar Al Mazrouei.
Di sisi lain, Angie Walker, Kepala Global Perbankan dan Pasar Modal di Chainlink, menyatakan bahwa Abu Dhabi Global Market telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi proyek tokenisasi aset dunia nyata.Â
“Kemitraan ini akan meningkatkan ekosistem blockchain di UAE , mendorong inovasi lebih lanjut, serta adopsi yang lebih luas. Kami menantikan proyek-proyek di bawah naungan ADGM untuk mengadopsi standar Chainlink,” ujar Walker.
Menjawab Pertumbuhan Pasar Tokenisasi RWAÂ
Dengan berkembangnya sektor tokenisasi aset dunia nyata, kemitraan ADGM dan Chainlink semakin relevan. Menurut laporan sebelumnya, pasar tokenisasi RWA diproyeksikan tumbuh pesat dan mencapai US$30 triliun pada 2030.
Pasar RWA Diprediksi Melonjak, Bisa Tembus Triliunan Dollar!
Tokenisasi aset dunia nyata seperti real estate dan obligasi kian menarik minat investor global karena menawarkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas yang lebih luas. Melalui MoU ini, ADGM dan Chainlink akan mendorong dialog terkait regulasi dalam blockchain, kecerdasan buatan (AI), serta teknologi baru lainnya.Â
Mereka juga berencana mengadakan serangkaian acara dan lokakarya untuk meningkatkan pemahaman ekosistem UAE tentang tokenisasi RWA, interoperabilitas lintas jaringan, dan standar blockchain yang berkembang.
ADGM telah menjadi pionir dalam industri blockchain, termasuk dengan memperkenalkan regulasi Distributed Ledger Technology (DLT) pertama di dunia pada November 2023. Dengan ekosistem yang matang, mereka kembali menegaskan posisinya sebagai pusat inovasi global.
Kemitraan dengan Chainlink diharapkan membawa manfaat lebih luas dalam memastikan kepatuhan regulasi, meningkatkan konektivitas lintas pasar, dan menciptakan layanan on-chain yang lebih aman.
Seiring meningkatnya adopsi kripto dan blockchain, langkah Abu Dhabi Global Market bisa menjadi model bagi yurisdiksi lain yang ingin menggabungkan inovasi blockchain dengan regulasi yang kuat. [dp]