Aduh! Mitra Terra (LUNA) Tarik ETH Setara Rp7,8 Triliun dari Aplikasi Ternama Ini

Mitra Terra (LUNA) menarik kripto ETH sebesar US$535 dari aplikasi ternama, Anchor Protocol, pasca jatuhnya harga LUNA dan TerraUSD (UST) ke titik nadir.

Aksi mundur dari blockchain Terra masih terus berlanjut. Kabar terakhir adalah Celsius Network yang memutuskan keluar dari Anchor Protocol. Mereka telah menarik sekitar 261 ribu ETH sebesar US$535 juta (Rp7,8 triliun) dari aplikasi DeFi itu. Penarikan itu dimulai pada awal pekan ini, tepat ketika mulai runtuhnya harga Terra (LUNA) dan UST. Kripto sebanyak itu memang disimpan ke dalam protokol sejak awal tahun 2022.

“Sebagai bagian dari tanggung jawab kami untuk melayani komunitas kami, Celsius Network menerapkan dan mematuhi kerangka kerja manajemen risiko yang kuat untuk memastikan keselamatan dan keamanan aset di platform kami. Semua dana pengguna aman,” sebut Tim Celcius di Twitter beberapa hari lalu.

Aplikasi Anchor Protocol adalah pilihan bagi banyak investor, karena menawarkan imbalan cukup menarik kepada mereka yang menyimpan stablecoin TerraUSD (UST) di dalamnya. Selayaknya produk deposito, pengguna bisa mendapatkan imbalan 20 persen APY (annual percentage yield) dari aplikasi ini.

BACA JUGA  Presale Kripto BlockDAG Laku Keras 1 Miliar Unit

Namun, karena kekacauan di sistem Terra yang mendorong banyak orang menjual kripto LUNA, aplikasi ini kehilangan daya tariknya. Pasalnya UST yang dijual sangat banyak dalam waktu yang cepat, justru menghilangkan pasak dari kripto UST, yakni LUNA. Padahal LUNA tetap diperlukan cukup agar UST tetap stabil. Sistem kehilangan kendali untuk mengimbangi kecepatan burn dan minting daripada yang seharusnya.

Istri Pendiri Terra (LUNA) Minta Tolong Polisi Setelah Orang Tak Dikenal Mendatangi Apartemennya

Aksi jual cepat LUNA ini diduga akibat adanya “aksi manipulasi” pasar oleh BlackRock, Citadel dan Gemini, lewat penukaran Bitcoin (BTC) menjadi UST. Baca selengkapnya soal dugaan ini di artikel berikut. BlackRock dan Gemini menyangkal rumor itu.

Celsius Network pada dasarnya mirip tabungan ataupun deposito di bank. Mereka menawarkan imbalan (yield) dari kripto yang disimpan di dalam. Banyak yang menganggapnya sebagai cara aman untuk mendapatkan penghasilan pasif, lewat Protocol Anchor besutan Terraform Labs itu.

BACA JUGA  Dapat Airdrop Terra LUNA, Investor India Justru Cemas

Hanya saja, ketika banyak pengguna yang panik, itu mendorong lebih banyak penarikan kripto di dalamnya, sehingga sistem kehilangan likuiditasnya.

Ketika artikel ini ditulis, harga LUNA sekitar US$0,00008285, turun 99,43 persen. Supply LUNA pun jadi bertambah menjadi 6,5 triliun unit pasca langkah pemulihan beberapa waktu lalu, dengan mem-burn UST. Blockchain Terra pun di-restart beberapa kali. Sejumlah bursa kripto masih menangguhkan perdagangan, seperti Binance dan Crypto.com. Sedangkan UST merana di US$0,1974 (-56.64 persen), jauh dari kata stabil. [ps]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait