Peretas berhasil membobol dompet kripto XRP Ledger buatan GateHub. Akibatnya uang kripto Ripple (XRP) senilai Rp143 miliar raib pada 1 hingga 5 Juni 2019 lalu. Kasus itu telah dikonfirmasi oleh pihak GateHub kemarin, 6 Juni 2019 melalui situs webnya.
“Kami telah mengumumkan peretasan ini kepada para pelanggan dan komunitas kami. Hingga saat ini sekitar 100 akun yang diretas di dompet kripto XRP Ledger,” kata GateHub dalam pengumuman resminya.
Namun GateHub tidak menjelaskan secara terperinci mengapa peretasan dapat terjadi. Namun, Thomas Silkjær, yang sebelumnya memberitahu GateHub soal celah keamanan di dompet kripto itu mengatakan, pada 1 Juni ada sekitar 210 ribu XRP yang dicuri.
“Setelah saya mengkaji lebih dalam, ternyata celah keamanan berasal dari Gatehub.net, yang mengakibatkan 210 ribu XRP raib pada 1 Juni. Kemudian pada 5 Juni ada XRP lain dicuri, mencapai 23,2 juta XRP (sekitar US$9,5 juta) dari 80-90 korban. Oleh peretas, sekitar 13,1 juta XRP (US$5,37 juta) telah dialihkan ke sejumlah bursa kripto dan layanan kripto lainnya.
“Kami masih menyelidiki lebih lanjut penyebab peretasan ini. Tetapi, diketahui bahwa penggunaan application programming interface (API) dari Gatehub terhadap akun-akun korban adalah sah. Tidak ada login yang mencurigakan, bahkan tidak ada akses yang dilakukan secara paksa melalui cara brute force attack. Penggunaan API berasal dari sejumlah kecil alamat IP yang digunakan untuk mengakses private key yang terenkripsi,” jelas GateHub. [Cointelegraph.com/red]