Aduh! SEC Soroti Stablecoin BUSD Besutan Binance dan Paxos

Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC) dikabarkan tengah menyoroti penerbit stablecoin Paxos Trust. SEC disebut berencana menggugat Paxos atas pelanggaran peraturan perlindungan investor terkait stablecoin BUSD.

Menurut sumber anonim, SEC menerbitkan surat Wells Notice kepada Paxos. Surat tersebut adalah peringatan yang digunakan untuk memberitahu perusahaan akan adanya tindakan hukum.

Melalui surat itu, SEC menuduh Binance USD (BUSD) adalah sekuritas tidak terdaftar.

Stablecoin BUSD Jadi Sorotan SEC

Cointelegraph melansir, setelah surat Wells Notice dikirim, pihak penerima memiliki waktu 30 hari untuk memberi tanggapan melalui berkas legal yang bernama Wells Submission.

Berkas legal itu berisi argumen untuk membantah tuduhan dan gugatan seharusnya tidak diberikan kepada pihak tergugat.

Paxos adalah pemilik dan penerbit BUSD, stablecoin yang dipatok terhadap USD. Stablecoin tersebut telah beredar sejak Paxos menjalin kemitraan dengan bursa kripto Binance pada September 2019.

BUSD merupakan stablecoin terbesar ketiga dengan kapitalisasi pasar melampaui US$16 milyar.

Paxos turut menerbitkan stablecoin Paxos Dollar (USDP) yang diluncurkan pada tahun 2018. Paxos adalah pendiri bursa kripto itBit yang mulai aktif pada tahun 2012 bersama dengan pendirian Paxos.

Gugatan terhadap Paxos merupakan yang terbaru dari kampanye SEC terhadap perusahaan kripto.

Pada 9 Februari lalu, SEC mengumumkan janji damai senilai US$30 juta dengan bursa kripto Kraken. Kraken dituduh gagal mendaftarkan program staking yang disebut SEC sebagai sekuritas.

Kraken menawarkan sejumlah layanan staking, termasuk produk peminjaman kripto dengan imbal hasil mencapai 24 persen. Nasabah yang memberi deposit menerima imbalan staking dua kali sepekan, menurut situs Kraken.

Menyusul kasus tersebut, Kepala SEC Gary Gensler mengingatkan perusahaan kripto untuk turut mentaati peraturan hukum. Akibat tindakan terhadap Kraken, SEC menuai kritik dari dalam organisasi sendiri.

Pada 10 Februari, sehari setelah tercapai janji damai, Komisioner SEC Hester Pierce berkata langkah SEC bukanlah metode regulasi yang efisien ataupun adil. Pierce mengkritik SEC telah menutup layanan staking yang selama ini baik bagi nasabah.

Selain SEC, Paxos dikabarkan tengah diselidiki oleh Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS). Kendati demikian, basis bagi penyelidikan tersebut tidak diketahui. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait