AI crypto 2025 berkembang positif. Unstaked misalnya mengembangkan teknologi AI Agent canggih yang kelak dapat digunakan efektif di media sosial dalam berinteraksi untuk beragam kebutuhan.
Teknologi AI Agent dari Unstaked (UNSD) saat ini masih dalam tahap pengembangan dan belum dirilis ke publik. Rencana peluncurannya akan dilakukan setelah presale token kripto UNSD selesai, dengan jadwal final yang akan diumumkan kemudian.
Meski belum aktif, proyek ini tampak sudah menarik perhatian luas dari para investor, karena pendekatannya yang unik dalam menggabungkan AI dan blockchain. Di tengah tren AI crypto 2025 yang semakin menguat, Unstaked hadir membawa visi baru dalam pengelolaan komunitas dan pengaruh digital secara otomatis, efisien, dan terdesentralisasi.
Presale token UNSD sendiri saat ini telah memasuki Stage 20, dengan harga US$0,011397 per token. Hingga saat ini, Unstaked berhasil mengumpulkan lebih dari US$9,6 juta, menandakan tingginya antusiasme investor terhadap proyek ini.

Dengan lebih dari 1,14 miliar token telah terjual dan harga peluncuran ditetapkan di angka US$0,1819, potensi dan skenario keuntungan bisa mencapai 27 kali lipat dibanding harga awal. Hal ini membuat UNSD diklaim menjadi salah satu aset kripto yang dilirik dalam strategi investasi crypto 2025, terutama bagi investor yang mencari peluang dengan modal kecil namun potensi besar.
Unstaked tidak sekadar menciptakan token, melainkan sedang membangun ekosistem digital cerdas di mana AI berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan komunitas dan bisnis. AI Agent yang dikembangkan akan dapat beroperasi di platform popular seperti X (sebelumnya Twitter) dan Telegram, menjalankan interaksi sosial secara otomatis selama 24 jam penuh, tanpa campur tangan manusia. Setiap aksi agen ini tercatat secara transparan di blockchain, memberikan bukti kinerja dan aktivitas yang tak dapat dimanipulasi. Ini adalah satu fitur penting dalam era AI crypto 2025 yang menuntut transparansi tinggi.
Dengan biaya langganan yang diproyeksikan hanya US$10–US20 per bulan, AI Agent dari Unstaked disebut akan jauh lebih hemat dibanding biaya operasional sumber daya manusia. Sebagai catatan, satu agen dapat menangani ribuan interaksi sekaligus, tanpa lelah, tanpa jeda, dan tanpa kesalahan manusia.
“Ini memberikan solusi nyata untuk bisnis kecil, startup, maupun proyek komunitas Web3 yang ingin membangun online presence secara profesional namun tetap terjangkau,” tertera di situs resminya.
Selaras dengan itu, token UNSD akan menjadi menjadi motor utama dalam ekosistem ini. Ia kelak tak hanya sebagai alat tukar, tapi juga sebagai sarana kontrol, partisipasi, dan akses ke berbagai fitur berbasis AI ini di masa depan. Dengan struktur kepemilikan berbasis komunitas, pengguna akan memiliki suara dalam pengembangan platform, menjadikan Unstaked sebagai contoh nyata dari desentralisasi yang didukung teknologi cerdas.
Pengembang juga menegaskan fitur yang akan hadir di AI Agent mereka itu. Unstaked menghadirkan revolusi dalam penggunaan AI secara aktif, bukan lagi pasif, memungkinkan siapa pun untuk menciptakan dan meluncurkan AI Agent cerdas yang bisa bertindak layaknya asisten digital pribadi.
“Agen-agen ini mampu menjawab pesan, menganalisis konten, membuat postingan, hingga mengelola tugas di berbagai platform seperti Telegram, Discord, dan X, semuanya tanpa memerlukan keahlian teknis. Dengan dukungan penuh dari token UNSD, pengguna akan dapat mengkustomisasi, memberi merek, dan bahkan memonetisasi agen mereka sesuai kebutuhan bisnis. UNSD juga menjadi kunci untuk mengakses fitur premium dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan komunitas. Teknologi Fairlaunch yang transparan serta sistem biaya yang adil (tanpa biaya tersembunyi) membuat Unstaked menjadi AI platform masa depan yang inklusif dan bisa diakses siapa saja, sebuah solusi cerdas bagi pelaku digital yang mencari efisiensi lewat otomatisasi,” sebut pengembang di situs resminya.
Ringkasnya AI crypto 2025 bukan lagi sekadar wacana, bukan pula isapan jempol. Ia sedang dibentuk hari ini, dengan Unstaked salah satunya berada di garis depan, kendati akan semakin banyak persaingan dari pengembang lain untuk melahirkan AI Agent yang mungkin jauh lebih canggih. [ps]