Setelah melakukan rebranding dari Binance Labs menjadi YZi Labs, perusahaan modal ventura yang didukung langsung oleh Changpeng Zhao (CZ) dan Binance ini sepertinya tengah memasuki babak baru yang lebih progresif dan penuh visi.
YZi Labs kini semakin menegaskan arah strategisnya dengan mengarahkan fokus pada kecerdasan buatan (AI), Web3, dan bioteknologi—sebuah langkah yang menunjukkan kesiapan mereka menjawab tantangan teknologi masa depan.
Langkah nyata dari perubahan ini terlihat dari perekrutan Jing Xiong sebagai Investment Director, yang akan memimpin inisiatif investasi di bidang AI dan teknologi. Penunjukan Jing menjadi bukti bahwa YZi Labs serius membangun tim dan portofolio yang mendukung inovasi.
YZi Labs Gaet Eks Google dan Lulusan Stanford
Dalam pengumuman resmi yang dirilis pada Senin lalu, YZi Labs memperkenalkan Jing Xiong sebagai direktur investasi baru mereka. Jing adalah lulusan program doktor di Stanford University dengan fokus riset pada computer vision dan neuroscience.
Pengalaman Jing selama lima tahun di Google, termasuk sebagai pemimpin teknis di proyek Google Lens, menjadikannya sosok yang sangat berharga. Di sana, ia mengembangkan sistem peringkat gambar dan fitur “Top Match” yang kini digunakan di berbagai produk Lens.
Selain itu, Jing juga terlibat dalam proyek multimodal seperti pemahaman dokumen dan pengembangan model bahasa multilingual Gemini. Kombinasi riset akademis dan pengalaman industri yang dimilikinya menjadi aset penting dalam mendorong misi YZi Labs di bidang artificial intelligence.
Ella Zhang, Kepala YZi Labs, menjelaskan bahwa Jing bergabung setelah mereka bertemu kembali di sebuah hackathon, yang membangkitkan semangat kolaborasi sejak masa kuliah di Stanford.
“Saat bertemu di hackathon di AGI House, Jing bercerita dengan penuh semangat tentang bagaimana dia membuat agen AI untuk meramal nasib di waktu senggangnya. Rasa ingin tahu dan kreativitas seperti itulah yang kami cari. Di YZi Labs, kami yakin AI akan mengubah setiap aspek kehidupan dan cara kita bekerja,” ujarnya.
Fokus pada Investasi AI, Web3, dan Bioteknologi
Penunjukan Jing Xiong bukan langkah tunggal YZi Labs dalam mengintegrasikan AI ke dalam portofolio investasinya. Sebelumnya, mereka juga telah berinvestasi pada Sign, sebuah startup kripto yang fokus mengembangkan AI agents.
Investasi US$16 Juta dari YZi Labs: Strategi Baru CZ Binance?
Hal ini menunjukkan pergeseran fokus YZi Labs yang kini bergerak dari proyek Web3 murni menuju pendekatan yang lebih interdisipliner, mencakup AI dan bioteknologi sebagai pilar utama inovasi masa depan.
Bagi Jing, peran barunya di YZi Labs bukan sekadar pekerjaan, melainkan sebuah panggilan untuk ikut membentuk masa depan teknologi yang lebih canggih dan berdampak luas bagi umat manusia.
“Saya melihat AI sebagai kekuatan untuk memberdayakan baik perusahaan maupun individu, menciptakan solusi yang intuitif dan menghadapi tantangan paling kompleks bagi umat manusia. Saya di sini untuk membantu mewujudkan visi tersebut,” ungkapnya penuh semangat.
Menuju Masa Depan Web3 Berbasis AI?
Langkah Binance melalui YZi Labs ini semakin mempertegas tren konvergensi antara kecerdasan buatan dan kripto. Dengan menggandeng tokoh berpengalaman seperti Jing Xiong, Binance tampaknya mempersiapkan diri untuk mendefinisikan ulang bagaimana kedua inovasi ini dapat berkolaborasi.
Tidak hanya sekadar menggabungkan dua tren, YZi Labs berupaya menciptakan solusi nyata yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari maupun berbagai sektor industri. Pendekatan ini menunjukkan visi mereka dalam membangun teknologi yang lebih maju dan terintegrasi.
Lantas, apakah ini pertanda bahwa Binance akan lebih serius pada AI? Jika melihat dari arah rekrutmen, portofolio, hingga pernyataan petingginya, jawabannya jelas mengarah ke “ya”. Kini, publik tinggal menantikan langkah lanjutan apa yang akan diambil YZi Labs untuk memperkuat dominasi mereka di ekosistem AI dan Web3. [dp]